:strip_exif():quality(75)/medias/1344/806108d45b88216368eaa21273c9db38.jpeg)
Dalam pertempuran perebutan dominasi industri chip, Intel dan AMD, dua raksasa prosesor, telah membentuk aliansi untuk menghadapi ancaman yang semakin nyata dari Arm. Kenaikan popularitas arsitektur Arm, yang dikenal karena sifatnya yang terbuka dan fleksibel, telah menggoyahkan dominasi x86 di pasar, yang selama ini menjadi tulang punggung perangkat komputasi.
Ancaman Arm Terhadap Dominasi x86
Sukses Arm dalam menarik berbagai perusahaan teknologi terkemuka, termasuk Apple, Qualcomm, Alphabet, Amazon, dan Microsoft, menunjukkan daya tariknya yang semakin kuat. Arsitektur Arm menawarkan fleksibilitas dan efisiensi energi yang menarik bagi pembuat perangkat dan pengguna.
Keberhasilan Arm sebagian besar didorong oleh sifatnya yang terbuka. Arsitektur ini memungkinkan berbagai produsen chip untuk membangun perangkat yang kompatibel dan menjalankan software yang sama. Hal ini berbeda dengan ekosistem x86, di mana kompatibilitas software antar chip yang berbeda belum sepenuhnya optimal, meskipun menggunakan arsitektur yang sama.
Langkah Strategis untuk Memperkuat Ekosistem x86
Untuk mengatasi tantangan yang dihadapi, Intel dan AMD telah membentuk “x86 ecosystem advisory group,” yang melibatkan perusahaan-perusahaan besar seperti Broadcom, Dell, Lenovo, dan Oracle. Tujuannya adalah untuk memastikan kompatibilitas dan interoperabilitas chip x86 di masa depan.
Grup ini akan berperan sebagai wadah untuk mengumpulkan masukan teknis dari pengembang hardware dan software, sehingga chip x86 yang dihasilkan dapat memenuhi kebutuhan yang beragam dan memastikan konsistensi di seluruh platform.
Meskipun bersaing ketat, Intel dan AMD memiliki sejarah panjang kolaborasi dalam pengembangan teknologi penting seperti PCI, PCIe, ACPI, dan USB. Kolaborasi ini diharapkan dapat memperkuat ekosistem x86 dan menjamin keberlanjutannya dalam industri komputasi.
Masa Depan Komputasi: Kolaborasi dan Inovasi
Pat Gelsinger, CEO Intel, menyatakan keyakinannya bahwa teknologi x86 saat ini sudah siap untuk mendukung laptop masa depan yang dilengkapi fitur AI. Ia menegaskan komitmen Intel untuk bekerja sama dengan AMD dan para mitra industri untuk memajukan komputasi di masa depan.
Aliansi strategis antara Intel dan AMD menandakan bahwa persaingan dalam industri chip terus berkembang. Kolaborasi ini diharapkan dapat menghasilkan solusi yang lebih inovatif dan mendorong kemajuan teknologi komputasi di masa depan.