:strip_exif():quality(75)/medias/1516/2c599889ae923ea1887bdd1e33583b30.jpeg)
Memiliki motor sendiri memang menyenangkan. Namun, bagi yang ingin berhemat, membeli motor bekas bisa jadi pilihan. Akan tetapi, di balik harga yang lebih terjangkau, ada potensi risiko terselubung yang perlu diwaspadai, yaitu motor curian.
Jika tidak teliti, kamu bisa terjebak dengan kendaraan ilegal yang tidak hanya merugikan secara finansial, tapi juga bisa berujung masalah hukum.
Tips Cerdas Membeli Motor Bekas
Berikut beberapa tips penting yang bisa kamu perhatikan saat membeli motor bekas:
-
Bawa ke Bengkel Resmi untuk Pengecekan
Jangan ragu untuk membawa motor bekas yang ingin kamu beli ke bengkel resmi atau pihak yang ahli untuk memeriksa kondisi fisiknya. Motor curian biasanya mengalami modifikasi di bagian rangka atau mesin untuk menghilangkan jejak identitas aslinya. Periksa apakah ada tanda-tanda penggantian nomor rangka atau mesin yang mencurigakan. "Motor curian seringkali dimodifikasi untuk menghilangkan jejak identitas aslinya," ujar seorang mekanik bengkel resmi.
-
Waspadai Harga Terlalu Murah
Jika harga motor bekas jauh di bawah pasaran, bisa jadi ada sesuatu yang disembunyikan. Lebih baik berhati-hati dan mencari tahu lebih lanjut. "Harga yang terlalu murah bisa jadi indikasi motor tersebut bermasalah," kata seorang ahli motor bekas.
-
Jangan Terburu-buru dalam Bertransaksi
Luangkan waktu untuk bertanya mengenai riwayat motor tersebut. Hindari motor tanpa riwayat jelas atau yang dijual secara tergesa-gesa. "Informasi mengenai riwayat motor sangat penting untuk memastikan keabsahannya," tegas seorang pakar hukum.
-
Periksa Dokumen Secara Detail
Pastikan BPKB dan STNK asli, bukan fotokopi. Pastikan juga nomor rangka dan nomor mesin sesuai dengan dokumen. "Dokumen lengkap dan valid merupakan bukti kepemilikan yang sah," tambah seorang polisi yang menangani kasus motor curian.
Dengan mengikuti tips di atas, kamu bisa meminimalisir risiko membeli motor curian. Ingat, lebih baik mencegah daripada mengobati!