:strip_exif():quality(75)/medias/453/b3f90c9ae9b9f289fcf54cbc2f630219.jpeg)
Mobil matic, dengan sistem transmisi otomatisnya, membutuhkan perhatian ekstra dalam hal perawatan. Salah satu aspek penting adalah penggantian oli secara rutin. Tidak hanya oli mesin, beberapa jenis oli lainnya juga berperan penting dalam menjaga performa dan umur panjang mobil matic Anda. Berikut adalah 5 jenis oli yang perlu Anda perhatikan:
1. Oli Mesin: Jantung Mobil yang Perlu Dirawat
Oli mesin adalah komponen vital dalam menjaga kinerja dan umur mesin mobil Anda. Oli ini berperan sebagai pelumas, pendingin, dan pelindung komponen internal mesin dari gesekan dan keausan. Ganti oli mesin secara berkala, sesuai rekomendasi pabrikan, umumnya setiap 5.000 hingga 10.000 km. Penggantian oli mesin yang terlambat dapat menyebabkan kerusakan pada komponen mesin, seperti piston, crankshaft, dan camshaft.
2. Oli Transmisi: Rahasia Perpindahan Gigi yang Halus
Oli transmisi memiliki peran penting dalam sistem transmisi otomatis mobil matic. Oli ini melumasi komponen internal transmisi, seperti gear, kopling, dan valve body, serta membantu mendinginkan komponen tersebut. Dengan oli transmisi yang bersih dan terjaga, perpindahan gigi akan terasa lebih halus dan responsif. Ganti oli transmisi secara berkala, sesuai rekomendasi pabrikan, untuk menjaga kinerja transmisi tetap optimal.
3. Oli Rem: Jaminan Keselamatan di Jalan
Oli rem memegang peran krusial dalam sistem pengereman mobil. Oli ini berfungsi untuk menekan piston kaliper rem dan menghasilkan tekanan hidrolik yang dibutuhkan untuk menghentikan mobil. Periksa volume oli rem secara rutin dan ganti jika warnanya berubah menjadi coklat atau hitam, yang mengindikasikan bahwa oli rem sudah terkontaminasi. Ganti oli rem minimal sekali dalam dua tahun, agar sistem pengereman mobil tetap responsif dan aman.
4. Oli Gardan: Pelumas As Roda untuk Perjalanan Lancar
Oli gardan melumasi komponen gardan yang terletak di as roda mobil. Gardan berfungsi untuk mentransfer tenaga dari mesin ke roda. Oli gardan yang kotor atau aus dapat menyebabkan gesekan yang berlebihan, menimbulkan suara berisik, dan bahkan menyebabkan kerusakan pada gardan. Ganti oli gardan setelah mobil menempuh jarak lebih dari 20.000 km untuk menjaga kelancaran kerja mesin dan keawetan gardan.
5. Oli Power Steering: Kemudahan Mengendalikan Setir
Oli power steering membantu memudahkan pengemudi dalam mengendalikan setir, terutama saat manuver di kecepatan rendah atau saat parkir. Oli ini melumasi pompa power steering dan komponen internal lainnya. Perhatikan perubahan warna oli power steering, jika sudah berubah menjadi coklat atau hitam, segera ganti. Penggantian oli power steering yang terlambat dapat menyebabkan suara berisik pada setir, setir terasa berat, dan bahkan kerusakan pada pompa power steering.
Dengan melakukan penggantian oli secara rutin dan sesuai rekomendasi pabrikan, Anda dapat menjaga mobil matic Anda dalam kondisi prima, terhindar dari kerusakan, dan memastikan performa optimal. Perawatan yang tepat tidak hanya meningkatkan kenyamanan berkendara, tetapi juga meningkatkan keamanan Anda dan penumpang.