Mobil Otomatis: Mitos vs Fakta Ketahanan Transmisi

Kamis, 31 Oktober 2024 11:33

Mitos mobil otomatis yang rewel dan komponennya kurang awet dibantah oleh supervisor Dokter Mobil (Domo) Transmisi. Freddy Karya, supervisor Dokter Mobil (Domo) Transmisi di Kelapa Gading, Jakarta, mengungkapkan pengalamannya dengan mobil otomatis yang tahan lama bahkan melebihi mobil manual.

illustration mobil otomatis © copyright narleymedia - Pixabay

Mobil otomatis seringkali dianggap lebih rewel dan komponennya kurang awet dibandingkan dengan mobil manual. Namun, anggapan ini tidak sepenuhnya benar, seperti yang diungkapkan oleh Freddy Karya, supervisor Dokter Mobil (Domo) Transmisi di Kelapa Gading, Jakarta.

Mitos Ketahanan Transmisi Otomatis

Freddy menceritakan pengalamannya di Surabaya, "Saya bertemu dengan pemilik Toyota Innova diesel 2011 (AT) yang telah menempuh jarak 680.000 km. Mobilnya mulai mengalami masalah dengan transmisi otomatis, seperti berat, sulit melaju, dan kehilangan tenaga. Padahal, pemiliknya mengaku tidak pernah melakukan servis pada transmisi, karena mobilnya digunakan untuk perjalanan jauh. Ini membuktikan bahwa komponen transmisi matik dapat bertahan hingga tiga kali lipat lebih lama dibandingkan dengan mobil manual."

Freddy menambahkan, "Mobil tersebut telah menempuh 600.000 km lebih dengan transmisi matik yang masih dalam kondisi baik, tanpa pernah dibongkar atau diganti. Bayangkan, mobil manual biasanya sudah mengganti kopling 3-4 kali dalam jangka waktu tersebut. Tentu saja cara mengemudi juga berpengaruh pada ketahanan transmisi."

Transmisi CVT: Ketahanan yang Berbeda

Namun, untuk transmisi matik tipe CVT, Freddy belum menemukan contoh yang mencapai jarak tempuh yang sama. "Saya belum pernah menemukan CVT yang bisa bertahan hingga 600.000 km. Namun, ada beberapa CVT yang masih dalam kondisi baik setelah menempuh jarak 200.000 km tanpa pernah dibongkar. Pemiliknya hanya rutin mengganti oli matik," ujar Freddy.

Perawatan yang Menentukan

Kesimpulannya, ketahanan transmisi matik tidak kalah dengan transmisi manual, bahkan bisa lebih awet. Namun, penting untuk melakukan perawatan rutin, seperti mengganti oli matik secara berkala, agar transmisi tetap bekerja dengan baik. Dengan perawatan yang tepat, mobil otomatis dapat memberikan pengalaman berkendara yang nyaman dan tahan lama.

Artikel terkait

Turun Jalan Menurun Aman: Kuasai Teknik Engine Brake
5 Tips Jitu Memilih Mobil Klasik Impian: Hindari Risiko, Raih Kesenangan
Waspada! Ini 4 Tanda Kampas Rem Mobilmu Mulai Tipis dan Berbahaya
AC Mobil Tua Tetap Dingin? Begini Rahasianya!
Kaca Mobil Retak? Tenang, Suntik Kaca Solusinya!
Tips Jitu Merawat Rem Mobil di Musim Hujan: Hindari Bahaya Rem Macet!
Rahasia Merawat Mobil di Kota Besar: Tetap Prima di Tengah Kemacetan!
Rahasia Mengendarai Mobil Matic di Tanjakan: Tips Aman dan Jaga Transmisi
Oli Mesin Cepat Habis? Waspada, Ini Penyebabnya!
Rahasia Mengendalikan Mobil Manual: Teknik Perpindahan Gigi untuk Performa Optimal
Rahasia Mengoptimalkan Performa Mobil Anda: Teknik Perpindahan Gigi Manual yang Benar
Tips Mengemudi Mobil Matik di Tanjakan Curam: Jaga Transmisi dan Performa Mesin