:strip_exif():quality(75)/medias/2736/7770197c787ed02288fee15342aaaa01.jpeg)
Mobil yang pernah terendam banjir membutuhkan perhatian ekstra, terutama pada sistem transmisinya. Air yang masuk ke dalam transmisi dapat bercampur dengan oli dan mengakibatkan kerusakan pada komponen vital.
Langkah Penting Perawatan Transmisi Mobil Setelah Terendam Banjir
Segera setelah banjir, langkah pertama yang harus dilakukan adalah memeriksa kondisi oli transmisi. Jika terlihat bercampur air, segera ganti oli transmisi dan bersihkan komponen transmisi.
Meskipun mobil masih bisa berjalan, tetap waspadai gejala kerusakan yang mungkin terjadi. Gejala seperti transmisi terasa berat atau tersendat, muncul suara aneh saat mobil melaju, atau mobil sulit digeser ke gigi, menandakan adanya masalah pada transmisi.
Jika Anda merasakan gejala-gejala di atas, segera bawa mobil ke bengkel resmi atau bengkel terpercaya untuk diperiksa. Teknisi bengkel akan dapat mendiagnosis masalah dan melakukan perbaikan yang diperlukan.
Untuk menjaga transmisi mobil Anda tetap awet, jangan lupa untuk mengganti oli transmisi secara berkala sesuai rekomendasi pabrikan. Penggantian oli secara teratur membantu menjaga kebersihan dan pelumasan komponen transmisi.
Tips Tambahan untuk Menjaga Transmisi Mobil Setelah Banjir
Hindari menerjang banjir jika memungkinkan. Jika terpaksa, usahakan melaju dengan kecepatan rendah dan hati-hati.
Setelah banjir, segera bersihkan mobil Anda dan keringkan dengan saksama.
Menjaga kondisi oli transmisi yang baik merupakan kunci untuk menjaga performa dan umur panjang transmisi mobil Anda.