Mitos Menurunkan Tekanan Ban di Musim Hujan: Kenapa Justru Berbahaya?

Kamis, 5 Juni 2025 16:55

Mitos menurunkan tekanan ban di musim hujan untuk meningkatkan grip dan menghindari selip adalah kesalahan. Simak penjelasan lengkap mengapa hal tersebut justru berbahaya dan apa yang harus dilakukan agar berkendara aman di musim hujan.

illustration tekanan ban musim hujan © copyright Andrea Piacquadio - Pexels

Musim hujan tiba, dan kita semua harus lebih waspada saat berkendara. Salah satu pertanyaan yang sering muncul adalah apakah harus menurunkan tekanan ban mobil di musim hujan untuk meningkatkan grip dan meminimalisir risiko tergelincir. Namun, jawabannya adalah tidak! Justru sebaliknya, menurunkan atau menaikkan tekanan ban di luar rekomendasi pabrik dapat berdampak buruk pada performa ban dan meningkatkan risiko aquaplaning.

Bahaya Tekanan Ban yang Tidak Ideal di Musim Hujan

Mengapa tekanan ban yang tidak ideal berbahaya di musim hujan? Alasannya adalah karena ban yang memiliki tekanan angin yang tidak sesuai akan mudah "terapung" di atas air ketika hujan. Hal ini menyebabkan ban kehilangan kontak dengan aspal dan membuat mobil kehilangan kendali. Kondisi ini dikenal sebagai aquaplaning, dan sangat berbahaya!

Bagaimana Aquaplaning Terjadi?

Aquaplaning terjadi ketika air hujan terkumpul di antara ban dan permukaan jalan, mengakibatkan hilangnya traksi. Ketika ban "terapung" di atas air, pengemudi kehilangan kontrol atas mobil, sehingga dapat menyebabkan kecelakaan.

Tetap Patuhi Rekomendasi Tekanan Ban Pabrik

Jadi, apa yang harus dilakukan saat musim hujan? Tetaplah menggunakan tekanan ban yang direkomendasikan oleh pabrik mobil Anda. Tekanan ini telah disesuaikan dengan berbagai kondisi jalan, termasuk jalan basah. Rifat Sungkar, Direktur Rifat Drive Labs, menekankan bahwa menurunkan tekanan ban justru meningkatkan risiko aquaplaning.

Mengapa Rekomendasi Pabrik Penting?

Pabrik mobil telah merancang tekanan ban ideal untuk mobil mereka berdasarkan berbagai faktor seperti jenis ban, ukuran mobil, dan kemampuan handling. Menurunkan tekanan ban di luar rekomendasi pabrik dapat mengganggu keseimbangan mobil dan mengurangi kemampuan ban untuk mencengkeram aspal, terutama di permukaan basah.

Contoh Tekanan Ban Ideal

Sebagai contoh, untuk Toyota Avanza, tekanan angin ban yang dianjurkan adalah 30-32 Psi. Anda dapat menemukan rekomendasi tekanan ban untuk mobil Anda di bagian pilar B atau dekat dengan pintu di kursi pengemudi.

Kesimpulan: Jaga Tekanan Ban untuk Keselamatan Berkendara

Ingat, menjaga tekanan ban sesuai rekomendasi pabrik adalah kunci berkendara aman di musim hujan. Jangan asal menurunkan atau menaikkan tekanan ban! Selalu periksa tekanan ban Anda sebelum bepergian dan pastikan sesuai dengan rekomendasi pabrik. Dengan menjaga tekanan ban yang tepat, Anda dapat mengurangi risiko aquaplaning dan meningkatkan keselamatan berkendara Anda di musim hujan.

Artikel terkait

Rahasia Kinerja Optimal ABS: Menjaga Kualitas Minyak Rem
Waspada Rem Blong! Cara Aman Mengatasi dan Mencegahnya
Tips Jitu Hadapi Musim Hujan: Tetap Sehat dan Bugar
Waspada! Musim Hujan Datang, Penyakit Ini Sering Muncul
Amankan Perjalanan: Kuasai Teknik Menaklukkan Turunan Panjang di Jalan Tol
5 Tanda Kerusakan Ban Mobil yang Sering Terlewatkan: Waspada dan Lindungi Keselamatanmu
Rantai Sepeda Motor: Jaga Performa dan Keselamatanmu dengan Perawatan Rutin
Bahaya Merokok Saat Berkendara Motor: Ancaman Nyata Bagi Keselamatan
Tips Aman Berkendara di Tanjakan: Hindari Risiko Kecelakaan
Tips Jaga Mobil Matik Aman dan Prima Saat Musim Hujan
5 Resep Jus Sehat untuk Tingkatkan Imunitas di Musim Hujan
Ganti Ban Sendiri? Simak Panduan Lengkap dan Aman Lepas Roda Mobil