:strip_exif():quality(75)/medias/2623/dc50a88e5571b3edf4e45e87fda491e8.jpeg)
- Volkswagen Memimpin dengan Dominasi yang Kuat
- Toyota Tetap Kokoh di Posisi Kedua
- Stellantis Meraih Posisi Ketiga dengan Strategi Merger
- Mercedes-Benz Dominasi Pasar Mobil Mewah
- Ford Motor Bertahan di Posisi Kelima dengan Model Ikonik
- General Motors (GM) Kokoh di Peringkat Keenam
- Honda Berfokus pada Segmen Mobil Penumpang
- Tesla Menorehkan Prestasi Signifikan di Pasar Kendaraan Listrik
- Nissan Tetap Konsisten di Peringkat Kesembilan
- BYD Melonjak Pesat dengan Strategi Mobil Listrik Terjangkau
Perusahaan otomotif dunia terus bergeliat dengan persaingan sengit yang membuat berbagai merek mobil, baik dari China, Korea, maupun Eropa, saling mengejar untuk meraih dominasi pasar. Tahun 2024, peta persaingan semakin jelas dengan beberapa perusahaan yang berhasil menancapkan kukunya sebagai yang terbesar di dunia. Berdasarkan pendapatan selama 12 bulan hingga 21 Desember 2022, seperti yang dirangkum oleh Investopedia, berikut daftar 10 perusahaan mobil terbesar di dunia.
Volkswagen Memimpin dengan Dominasi yang Kuat
Posisi puncak ditempati oleh Volkswagen, raksasa otomotif asal Jerman yang membukukan pendapatan sebesar 284,34 miliar IDR. Keunggulan Volkswagen terletak pada portofolionya yang luas, meliputi berbagai jenis kendaraan mulai dari mobil penumpang, bus, hingga truk. Di Indonesia, beberapa model Volkswagen yang populer antara lain Tiguan, Golf, dan Beetle. Lebih jauh lagi, Volkswagen memiliki anak perusahaan seperti Audi dan Porsche yang fokus pada mobil mewah dan mesin bertenaga tinggi.
Toyota Tetap Kokoh di Posisi Kedua
Toyota, salah satu pabrikan mobil terbesar di dunia, berhasil meraih pendapatan sebesar 270,58 miliar IDR. Keberhasilan Toyota tidak lepas dari strategi penjualan yang agresif di berbagai negara. Toyota juga memiliki anak perusahaan seperti Daihatsu dan Lexus, yang fokus pada kendaraan mewah dengan berbagai tipe, mulai dari sedan, MPV, SUV, hingga kendaraan listrik.
Stellantis Meraih Posisi Ketiga dengan Strategi Merger
Walaupun mungkin masih asing di telinga masyarakat Indonesia, Stellantis merupakan perusahaan otomotif multinasional yang baru berdiri pada tahun 2021. Perusahaan ini merupakan hasil merger antara Groupe PSA (Prancis) dan Fiat Chrysler Automobiles (Italia-AS). Stellantis menaungi merek-merek terkenal seperti Peugeot, Citroen, Opel, Jeep, Dodge, Vauxhall, RAM, FIAT, Alfa Romeo, Lancia, Maserati, dan Chrysler. Berkat kekuatan gabungan dari berbagai anak perusahaan ini, Stellantis berhasil meraih pendapatan sebesar 181,58 miliar IDR.
Mercedes-Benz Dominasi Pasar Mobil Mewah
Mercedes-Benz, produsen mobil mewah asal Jerman, menempati posisi keempat dengan pendapatan 156,23 miliar IDR. Perusahaan ini dikenal dengan berbagai tipe mobil mewahnya, mulai dari sedan, SUV, hingga kendaraan listrik. Mercedes-Benz juga memiliki divisi AMG yang fokus pada ajang balap mobil.
Ford Motor Bertahan di Posisi Kelima dengan Model Ikonik
Ford Motor, pabrikan asal Amerika Serikat, menduduki peringkat kelima dengan total pendapatan 151,74 miliar IDR. Ford memproduksi berbagai tipe kendaraan, mulai dari SUV, van, hingga truk. Beberapa mobil Ford yang populer antara lain Mustang dan F-150.
General Motors (GM) Kokoh di Peringkat Keenam
General Motors (GM), perusahaan mobil multinasional yang berbasis di Detroit, Amerika Serikat, memiliki beberapa anak perusahaan, seperti Chevrolet, Cadillac, BUICK, dan GMC. GM meraih pendapatan sebesar 147,21 miliar IDR, menjadikannya salah satu pabrikan mobil asal AS yang sukses di dunia.
Honda Berfokus pada Segmen Mobil Penumpang
Honda, pabrikan asal Jepang, meraih pendapatan sebesar 126,17 miliar IDR. Honda fokus dalam menghadirkan berbagai tipe mobil, mulai dari sedan, SUV, hatchback, sampai MPV. Di Indonesia, beberapa mobil Honda yang banyak berseliweran di jalanan antara lain Honda Brio, CR-V, BR-V, HR-V, dan Mobilio.
Tesla Menorehkan Prestasi Signifikan di Pasar Kendaraan Listrik
Tesla, perusahaan yang dipimpin oleh Elon Musk, fokus pada pengembangan kendaraan listrik. Beberapa model Tesla yang terkenal di antaranya Model Y, Model 3, dan Model S. Tesla meraih pendapatan sebesar 74,86 miliar IDR.
Nissan Tetap Konsisten di Peringkat Kesembilan
Nissan berhasil meraih pendapatan senilai 73,73 miliar IDR, menjadikannya salah satu dari tiga pabrikan mobil asal Jepang yang masuk ke dalam daftar ini, selain Toyota dan Honda. Di Indonesia, beberapa mobil Nissan yang cukup populer ada Nissan Serena dan Nissan Livina. Nissan juga punya divisi Infiniti yang fokus pada produksi mobil mewah.
BYD Melonjak Pesat dengan Strategi Mobil Listrik Terjangkau
BYD, perusahaan asal China, menorehkan pendapatan sebesar 51,37 miliar IDR, meskipun baru dibentuk pada tahun 2003. BYD fokus pada pengembangan kendaraan listrik yang mumpuni dengan harga terjangkau. Beberapa tipe BYD yang populer di Indonesia antara lain BYD Atto 3 dan BYD Seal. BYD juga memproduksi kendaraan listrik komersial, seperti bus.
Daftar 10 perusahaan mobil terbesar di dunia ini menunjukkan dominasi yang kuat dari perusahaan-perusahaan asal Jerman dan Jepang. Namun, munculnya BYD dari China sebagai pemain baru yang menorehkan prestasi signifikan menunjukkan persaingan di masa depan akan semakin ketat dan menarik.