Move On dengan Ikhlas: 7 Cara Mengatasi Mantan yang Sudah Berbahagia

Senin, 13 Januari 2025 14:22

Melepaskan mantan yang sudah move on memang sulit, tapi bukan berarti menyerah. Artikel ini memberikan 7 strategi untuk mengikhlaskan mantan dan melanjutkan kehidupan dengan bahagia.

illustration move on mantan © copyright sucker4pain - Pixabay

Berpisah dengan seseorang yang pernah menjadi bagian penting dalam hidup memang tidak mudah, terutama ketika mantan sudah lebih dulu menemukan kebahagiaan baru. Rasa sakit, kekecewaan, dan sulit menerima kenyataan bisa menghantui kita, membuat proses melepaskan terasa berat. Namun, melepaskan bukan berarti menyerah, melainkan langkah awal untuk memulihkan diri dan melanjutkan kehidupan.

Memahami Proses Penyembuhan

Melepaskan mantan yang sudah move on membutuhkan waktu dan proses. Mengalihkan pikiran dari kesedihan dan sakit hati mungkin terasa mudah, tapi sebenarnya perasaan itu tidak akan hilang begitu saja. Menerima kenyataan bahwa mantan sudah move on dan bahagia tidaklah mudah. Kita mungkin memiliki banyak pertanyaan yang belum terjawab. Alih-alih terus bertanya-tanya, cobalah berdamai dengan diri sendiri. Ini penting agar kita bisa pulih dan melanjutkan hidup.

Strategi Mengikhlaskan

Ada beberapa strategi yang dapat membantu kita dalam proses mengikhlaskan mantan yang sudah move on. Pertama, beri waktu untuk merasakan emosi. Merasakan kehilangan dan kepedihan hati adalah bagian penting dalam proses penyembuhan. Biarkan dirimu merasakannya dengan sepenuhnya, jangan berusaha menekan atau menghindarinya.

Kedua, kendalikan dirimu. Rasa kepo dengan mantan setelah putus adalah hal yang wajar. Namun, menguntitnya di media sosial justru akan membuatmu semakin sakit. Tetapkan batasan yang sehat dan ingatlah bahwa stalking tidak akan membuahkan hasil yang baik.

Ketiga, luangkan waktu bersama teman dan keluarga. Ketika kamu dalam hubungan, kamu mungkin mengabaikan teman dan keluarga. Setelah putus, luangkan waktu untuk terhubung kembali dengan mereka. Berbicara dengan mereka tentang perasaanmu akan sangat membantu proses penyembuhan.

Keempat, jangan hubungi dia lagi. Untuk mengikhlaskan, kamu perlu disiplin dalam tidak menghubungi mantan. Hapus semua chat, nomor telepon, dan blok kontaknya jika perlu. Percayalah, ini akan mempercepat proses move on.

Kelima, jangan menjalin hubungan baru untuk sementara. Saat masih terluka, sebaiknya jangan buru-buru menjalin hubungan baru. Tunggu sampai kamu pulih dan kembali mencintai diri sendiri. Pasangan masa depanmu layak mendapatkan pasangan yang sehat secara emosional.

Terakhir, cari pengalaman hidup baru. Luangkan waktu untuk kegiatan positif yang bisa membuatmu tetap termotivasi dan aktif. Siapa tahu, kamu akan menemukan cinta di tengah mencari pengalaman baru.

Artikel terkait

Trauma Ibu: Beban Emosional Berat yang Membutuhkan Proses Penyembuhan Panjang
Rahasia di Balik Ketertarikan: Apa yang Membuat Kita Jatuh Cinta?
5 Tanda Hubunganmu di Ambang Perpisahan: Saatnya Bercermin dan Bersikap Jujur
Waspada! Ini 5 Tanda Cemburu Berlebihan yang Bisa Merusak Hubungan
Rahasia Hubungan Langgeng: Pentingnya Tujuan Bersama dalam Pernikahan
Konflik Orang Tua dan Anak: Rahasia Menyelesaikan Perbedaan dengan Bijak
Membangun Hubungan Harmonis dengan Remaja: Tips Jitu untuk Orang Tua
Terjebak dalam Toxic Relationship? Ini 5 Langkah untuk Membebaskan Diri
Jomblo Terus? Mungkin Ini Alasannya!
Tanda-Tanda Hubungan Toksik: Ketika Cinta Menjadi Belenggu
Melepaskan Beban: Panduan Praktis Memaafkan Diri Sendiri
Jennifer Lopez dan Ben Affleck Berpisah: Mengapa Kembali dengan Mantan Bukan Selalu Pilihan Tepat?