:strip_exif():quality(75)/medias/2803/bc30f873f35df4ab46390d9a0a0bcbbd.jpeg)
Merasakan tubuh lemas dan lesu? Jangan langsung beranggapan itu kelelahan biasa. Salah satu penyebab umum yang sering terabaikan adalah dehidrasi atau kekurangan cairan tubuh. Kondisi ini dapat memicu berbagai masalah kesehatan, mulai dari penurunan konsentrasi hingga pusing dan mual. Berikut beberapa kebiasaan minum yang tanpa disadari dapat menyebabkan dehidrasi.
Penyebab Dehidrasi yang Tak Terduga
Kurangnya kesadaran akan pentingnya hidrasi menjadi faktor utama. Banyak orang menyepelekan sinyal tubuh, menunggu hingga rasa haus muncul sebelum minum. Padahal, rasa haus merupakan indikasi tubuh sudah mengalami kekurangan cairan. "Seiring bertambahnya usia, kita jadi kurang sensitif terhadap rasa haus," ungkap para ahli kesehatan. Oleh karena itu, minumlah air secara teratur sepanjang hari, meskipun tidak merasa haus.
Konsumsi kafein berlebih juga menjadi kontributor dehidrasi. Kafein bersifat diuretik, sehingga dapat meningkatkan produksi urine dan mengeluarkan lebih banyak cairan dari tubuh. "Kafein bersifat diuretik, artinya ia membuat tubuh mengeluarkan lebih banyak cairan," jelas para ahli. Batasi konsumsi kafein hingga maksimal dua cangkir sehari dan imbangi dengan air putih dalam jumlah yang sama.
Aktivitas fisik seperti olahraga juga menyebabkan tubuh kehilangan cairan melalui keringat. Kehilangan cairan ini perlu diganti dengan mengonsumsi air putih ekstra. "Berkeringat saat berolahraga? Pastikan Anda mengganti cairan yang hilang dengan minum air putih ekstra," saran para pakar kesehatan.
Kebiasaan memulai hari tanpa minum air juga dapat memicu dehidrasi. Selama tidur, tubuh tetap kehilangan cairan. Oleh karena itu, minumlah segelas air putih di pagi hari sebelum mengonsumsi minuman lain seperti kopi atau sarapan untuk mengembalikan cairan tubuh.
Di sisi lain, overhidrasi atau terlalu banyak minum air juga berbahaya. Kondisi ini dapat mengencerkan elektrolit dalam tubuh, mengakibatkan kram otot, mual, kebingungan, dan dalam kasus yang parah, kejang bahkan kematian. "Overhidrasi dapat mengencerkan elektrolit, menyebabkan kram otot, mual, kebingungan, dan dalam kasus yang parah, kejang bahkan kematian," peringatan dari para ahli. Penting untuk menyeimbangkan asupan cairan dengan elektrolit seperti natrium, kalium, dan magnesium. Anda dapat menambahkan sedikit air kelapa ke dalam minuman untuk menambah elektrolit.
Menjaga keseimbangan cairan tubuh sangat penting. Dehidrasi dapat mengganggu fungsi organ tubuh dan menyebabkan berbagai masalah kesehatan. Oleh karena itu, penting untuk memahami kebiasaan minum yang dapat memicu dehidrasi.
Membangun kebiasaan minum yang sehat membutuhkan kesadaran dan komitmen. Dengan memahami penyebab dehidrasi dan menerapkan tips menjaga hidrasi, Anda dapat mencegah berbagai masalah kesehatan dan meningkatkan kualitas hidup.
Tips Menjaga Hidrasi Tubuh
Minum air putih secara teratur, bahkan tanpa rasa haus. Batasi konsumsi kafein dan ganti cairan yang hilang setelah berolahraga. Awali hari dengan segelas air putih dan hindari overhidrasi. Pastikan keseimbangan elektrolit dengan mengonsumsi makanan kaya elektrolit atau menambahkan sedikit air kelapa pada minuman.
Dengan menjaga hidrasi tubuh, Anda akan merasakan manfaatnya, seperti peningkatan energi, konsentrasi yang lebih baik, dan fungsi tubuh yang optimal. Jadi, pastikan Anda cukup minum air putih setiap hari!