Waspadai Gejala PCOS: Lebih dari Sekadar Masalah Menstruasi

Senin, 27 Januari 2025 14:10

Sindrom ovarium polikistik (PCOS) sering kali dikaitkan dengan masalah menstruasi. Namun, gejala PCOS jauh lebih luas dan dapat memengaruhi berbagai aspek kesehatan wanita, termasuk suasana hati, tidur, dan penampilan. Ketahui gejala PCOS yang sering terlewatkan dan konsultasikan dengan dokter jika Anda mengalami beberapa di antaranya.

illustration PCOS © copyright Deon Black - Pexels

Sindrom ovarium polikistik (PCOS) adalah masalah kesehatan yang memengaruhi satu dari sepuluh perempuan di dunia, namun banyak dari mereka tidak menyadari bahwa mereka mengidapnya. Penyebabnya? Sekitar 70% penderita PCOS tak pernah terdiagnosa karena gejalanya yang tidak mencolok atau bahkan tanpa gejala sama sekali.

Banyak penderita PCOS baru menyadari kondisi mereka ketika mengalami kesulitan untuk hamil. Beberapa lainnya merasakan gejala saat menstruasi. Sayangnya, sebagian besar gejala lainnya seringkali terlewatkan.

Gejala PCOS yang Sering Terlewatkan

"Masalah hormon ini adalah salah satu yang paling umum dan memengaruhi wanita usia produktif," jelas ahli diet PCOS, Jodie Relf. "Penyebab PCOS belum diketahui pasti, namun dua faktor yang paling sering dikaitkan adalah genetika dan faktor lingkungan."

Meskipun PCOS tidak dapat disembuhkan, Relf mengatakan bahwa gejalanya dapat dikendalikan. Berikut beberapa gejala PCOS yang perlu diwaspadai:

  • Perubahan Suasana Hati: PCOS tidak hanya memicu perubahan suasana hati, tetapi juga berpotensi menyebabkan depresi.
  • Gangguan Tidur: PCOS dapat menyebabkan kesulitan tidur atau apnea tidur. Hal ini bisa disebabkan oleh obesitas, resistensi insulin, atau depresi dan kecemasan yang berhubungan dengan PCOS.
  • Pertumbuhan Rambut Berlebihan: Setiap orang menginginkan rambut yang lebat dan subur, namun bukan di bagian tubuh lain selain kepala. Pertumbuhan rambut berlebihan di area seperti rahang, atas bibir, dada, punggung, pantat, dan perut bisa disebabkan oleh peningkatan kadar androgen.
  • Berat Badan Naik dan Sulit Turun: PCOS dapat menyebabkan resistensi insulin pada beberapa penderita. Penelitian menunjukkan bahwa kadar insulin yang tinggi berhubungan dengan kelebihan lemak tubuh, terutama di sekitar perut.
  • Jerawat: Kadar hormon androgen yang tinggi pada penderita PCOS menyebabkan peningkatan produksi minyak di kulit, sehingga memicu munculnya jerawat, terutama di area rahang, dagu, leher atas, punggung, dan dada.
  • Nyeri Haid: Penderita PCOS sering mengalami nyeri yang parah, terutama di sekitar panggul.
  • Bercak Kulit: Benjolan kecil di sekitar leher, ketiak, atau garis bra dapat menjadi gejala PCOS dan berkaitan dengan resistensi insulin. Tanda lainnya adalah munculnya bercak hitam pada kulit, terutama di ketiak dan sekitar leher.
  • Libido Rendah: Libido rendah juga bisa menjadi gejala PCOS, meskipun tak banyak yang berani membahasnya.

Jika Anda mengalami beberapa gejala di atas, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan yang tepat. Ingatlah bahwa meskipun tidak dapat disembuhkan, gejala PCOS dapat dikendalikan dengan gaya hidup sehat dan terapi yang tepat.

Artikel terkait

Mengenal Keputihan: Sahabat atau Ancaman Kesehatan Wanita?
Andropause: Mengapa Pria Juga Mengalami Penurunan Hormon Seiring Usia?
Polusi Udara dan Kebisingan Kota: Ancaman Tersembunyi bagi Kesuburan
Mitos Galon Air dan Infertilitas: Benarkah Ada Hubungannya?
Andropause: Ketika Hormon Testosteron Pria Menurun & Cara Mengatasinya
Rahasia Merawat Area Kewanitaan: Lebih dari Sekedar Sabun Mandi
Tingkatkan Kesuburan Rahim dengan 5 Makanan Sehat Ini!
Atasi Rasa Lapar Berlebih Saat Haid: Tips Praktis & Sehat
Mengatasi Mood Swing dan Keseimbangan Hormon Wanita
Fakta Tentang Infertilitas dan Air Galon: Mitos atau Realita?
Faktor Lingkungan dan Risiko Infertilitas: Temuan dari Studi di Denmark
Faktor Risiko Kanker Payudara yang Perlu Diketahui