Waspada Gondongan: Kenali Gejala dan Cara Mencegahnya

Gondongan, atau parotitis, adalah penyakit yang cukup umum di Indonesia. Penyakit ini ditandai dengan pembengkakan pada kelenjar parotis, yang terletak di antara rahang dan telinga. Kondisi ini biasanya disebabkan oleh infeksi virus, namun dapat juga disebabkan oleh infeksi bakteri, batu kelenjar ludah, penyakit autoimun, atau masalah gigi. Gondongan dapat menyerang siapa saja, namun anak-anak lebih rentan terhadap penyakit ini.

Penyebab Gondongan: Dari Virus hingga Masalah Gigi

Gondongan biasanya disebabkan oleh infeksi virus, tetapi kondisi medis lain juga dapat memicu pembengkakan kelenjar parotis. Salah satu penyebab utama gondongan adalah infeksi virus gondongan, yang ditularkan melalui droplet atau percikan air liur dari orang yang terinfeksi. Virus gondongan sangat mudah menyebar, terutama di tempat yang padat penduduk seperti sekolah dan tempat penitipan anak.

Selain infeksi virus, gondongan juga dapat disebabkan oleh infeksi bakteri. Bakteri dapat masuk ke dalam kelenjar parotis melalui luka di mulut atau melalui aliran darah. Infeksi bakteri ini biasanya lebih jarang terjadi dibandingkan infeksi virus.

Penyebab gondongan lainnya meliputi batu kelenjar ludah, penyakit autoimun, dan masalah gigi. Batu kelenjar ludah adalah kondisi yang terjadi ketika terdapat batu kecil di saluran kelenjar ludah, yang dapat menghalangi aliran air liur dan menyebabkan pembengkakan. Penyakit autoimun, seperti sindrom Sjögren, dapat menyerang kelenjar ludah dan menyebabkan pembengkakan. Masalah gigi, seperti gigi berlubang atau abses gigi, juga dapat menyebabkan pembengkakan pada kelenjar parotis.

Gejala Gondongan: Perhatikan Tanda-Tanda Ini

Gondongan ditandai dengan pembengkakan pada kelenjar parotis, yang menyebabkan pembengkakan di satu sisi wajah. Selain itu, gejala gondongan lainnya meliputi:

• Sakit tenggorokan
• Air liur keruh
• Rasa tidak nyaman di mulut
• Kemerahan di leher atau wajah
• Pembengkakan kronis pada kelenjar
• Benjolan pada kelenjar

Gejala gondongan akut akibat bakteri biasanya disertai dengan nyeri yang semakin parah saat mengunyah. Sementara itu, gondongan akibat virus umumnya menyebabkan nyeri dan pembengkakan selama 5-9 hari. Gejala lainnya yang menyertai gondongan virus meliputi kurang nafsu makan, demam, dan badan lemas.

Cara Mencegah Gondongan: Jaga Kesehatan dan Vaksinasi

Meskipun tidak ada cara pasti untuk mencegah gondongan, Anda dapat mengurangi risiko terkena penyakit ini dengan menerapkan kebiasaan sehat berikut:

• Jaga kebersihan mulut: Rutin menyikat gigi dan menggunakan benang gigi dapat membantu mencegah infeksi bakteri di mulut.
• Minum banyak air: Tetap terhidrasi penting untuk menjaga kesehatan tubuh, termasuk sistem kekebalan tubuh.
• Hindari merokok: Merokok dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh dan meningkatkan risiko infeksi.
• Vaksinasi: Vaksinasi MMR (campak, gondongan, dan rubella) sangat efektif dalam mencegah gondongan. Pastikan anak Anda mendapatkan vaksinasi MMR sesuai jadwal.

Jika Anda mengalami gejala gondongan, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat.