Ancelotti Usul Liburan Pemain atau Potong Gaji untuk Atasi Jadwal Padat

Senin, 3 Maret 2025 16:42

Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, mengusulkan solusi untuk mengatasi jadwal kompetisi yang padat di Eropa. Ia menawarkan dua opsi: memperpanjang waktu libur pemain atau mengurangi jumlah pertandingan dengan pemotongan gaji.

illustration jadwal padat © copyright Karolina Kaboompics - Pexels

Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, menyoroti masalah jadwal kompetisi yang padat di Eropa dan mengancam para pemain untuk melakukan mogok kerja. Ia menawarkan dua solusi potensial untuk mengatasi masalah ini: memperpanjang waktu libur pemain atau mengurangi jumlah pertandingan dengan pemotongan gaji.

Menghindari Kelelahan dan Cedera

Ancelotti memahami kekhawatiran para pemain yang harus menghadapi jadwal padat di level klub dan tim nasional. Hal ini meningkatkan risiko cedera dan kelelahan. Mulai musim 2024/2025, UEFA menerapkan format baru untuk kompetisi Eropa dengan menambah jumlah peserta babak utama menjadi 36 klub. Ini berarti para pemain akan menghadapi lebih banyak pertandingan. FIFA juga berencana untuk menambah peserta Piala Dunia Antarklub menjadi 32 klub pada musim panas 2025.

Situasi ini berpotensi membuat klub-klub seperti Real Madrid dan Manchester City bermain hingga 70 pertandingan dalam satu musim. "Kami (Real Madrid) sedang mengevaluasi kebijakan yang tepat sebagai solusi dari jadwal kompetisi yang padat," ujar Ancelotti kepada Marca. "Seorang pemain tidak bisa bermain maupun latihan selama satu minggu penuh tanpa istirahat. Belum lagi jika ada tugas memperkuat tim nasional."

Ancelotti mencontohkan kasus Vinicius Jr., pemain Real Madrid yang juga membela tim nasional Brasil. "Ketika kembali dari tugas internasional, sangat mustahil baginya untuk langsung mengikuti latihan," jelas Ancelotti. "Paling ideal adalah memberinya libur latihan, tetapi dia tetap bisa bermain saat ada pertandingan."

Solusi Potensial: Libur atau Pemotongan Gaji

Sebagai solusi alternatif, Ancelotti mengusulkan untuk meliburkan pemain dalam beberapa pertandingan. "Langkah ini memang tidak semua klub bisa melakukan," ungkap Ancelotti. "Kebijakan ini tergantung kedalaman skuad yang dimiliki." Real Madrid, dengan kualitas pemain utama dan pelapis yang tidak jauh berbeda, menjadi tim yang paling memungkinkan untuk menerapkan opsi ini.

"Melihat kondisi sepak bola saat ini, sudah saatnya berefleksi. Menghindari cedera merupakan keinginan utama para pemain," tambah Ancelotti. Ia yakin para pemain tidak akan keberatan untuk menerima pemotongan gaji jika jumlah pertandingan mereka dikurangi demi waktu istirahat dan pencegahan cedera.

Real Madrid saat ini tengah berjuang di kompetisi domestik. Mereka akan menghadapi Espanyol di laga kandang pada jornada 6 LaLiga. Kemenangan menjadi target utama bagi Real Madrid agar tidak semakin tertinggal dari Barcelona di puncak klasemen.

Artikel terkait

Widodo Cahyono Putro Kembali ke Persijap, Bertekad Angkat Laskar Kalinyamat di Liga 2
Shin Tae-yong Buka Peluang Pemain Muda Liga 1 Gabung Timnas Indonesia
Paraguay Larang Jersey Messi di Laga Kontra Argentina
Messi Siap Kembali ke Argentina, Newell's Old Boys Jadi Tujuan Akhir
Timnas Indonesia Berpeluang Lolos ke Babak Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026
Arema FC Siap Jegal Barito Putera di Laga Sengit
Elkan Baggott Kembali Berlatih, Siap Kembali Berlaga di Lapangan?
Atalanta Permalukan Napoli, Ademola Lookman Jadi Bintang
Paraplegia: Memahami Kelumpuhan Tubuh Bagian Bawah dan Dampaknya
Kevin Diks Resmi WNI, Siap Perkuat Timnas Indonesia Lawan Jepang
Biskuat dan Manchester United Berkolaborasi Bangun Generasi Sepak Bola Masa Depan Indonesia
eFootball 2025 Mobile Hadir: Bebas Kontrak, Dribble Finesse dan Beragam Fitur Menarik