Jangan Asal Ganti! Bahaya Pakai Air Biasa untuk Radiator Motor
Kebiasaan mengganti cairan radiator dengan air biasa saat darurat mungkin tampak praktis dan hemat, namun menyimpan bahaya yang bisa merugikan Anda di kemudian hari. Solusi instan ini berpotensi merusak mesin motor dan berujung pada biaya perbaikan yang mahal.
Mengapa Air Biasa Berbahaya untuk Radiator?
Air biasa tidak memiliki kemampuan yang sama dengan cairan radiator khusus, yang dirancang untuk menjaga performa dan umur panjang mesin. Air biasa mudah menguap, meninggalkan residu mineral yang mengendap dan menyumbat saluran radiator. Endapan mineral ini juga mempercepat korosi pada komponen radiator, yang berujung pada kerusakan dan kebocoran.
Selain itu, cairan radiator memiliki formula khusus yang tidak hanya mendinginkan mesin, tetapi juga melindungi dari panas berlebih dan korosi. Cairan radiator mengandung zat antikorosi dan antikarat yang tidak dimiliki air biasa. Zat-zat ini menjaga mesin tetap awet dan optimal.
"Cairan radiator mengandung zat antikorosi dan antikarat yang tidak dimiliki air biasa, sehingga menjaga mesin tetap awet dan optimal," ungkap salah seorang mekanik berpengalaman.
Oleh karena itu, sebaiknya Anda selalu menggunakan cairan radiator yang direkomendasikan oleh pabrikan motor Anda. Gantilah cairan radiator secara berkala sesuai dengan panduan yang diberikan. Dengan begitu, sistem pendingin motor Anda tetap andal dan terhindar dari kerusakan akibat panas berlebih.