Rahasia Otak Cerdas: 5 Makanan Fermentasi yang Wajib Dicoba
Makanan fermentasi telah lama dikenal sebagai sumber probiotik yang baik untuk kesehatan pencernaan. Namun, tahukah Anda bahwa manfaatnya juga merambah ke kesehatan otak? Penelitian terbaru mengungkap hubungan erat antara mikrobioma usus dan kesehatan otak, dengan makanan fermentasi berperan sebagai kunci untuk meningkatkan komunikasi antara kedua organ vital ini.
Mengapa Makanan Fermentasi Baik untuk Otak?
Katherine Brooking, ahli gizi terkemuka dari New York, menjelaskan bahwa bakteri di usus berkomunikasi dengan otak melalui saraf vagus. Sinyal yang dikirim melalui saraf vagus ini memengaruhi suasana hati, perilaku, memori, dan kemampuan berpikir. Makanan fermentasi, yang kaya akan probiotik, mendukung kesehatan mikrobioma usus, sehingga sinyal yang dikirim ke otak pun menjadi lebih optimal.
Seiring dengan peningkatan komunikasi antara usus dan otak, makanan fermentasi juga memberikan manfaat langsung bagi fungsi kognitif. Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi makanan fermentasi secara teratur dikaitkan dengan peningkatan daya ingat, kemampuan berpikir, dan fungsi kognitif secara keseluruhan.
5 Makanan Fermentasi untuk Otak yang Lebih Sehat
Berikut beberapa makanan fermentasi yang dapat Anda masukkan dalam menu harian untuk meningkatkan kesehatan otak:
-
Tempe: Tempe, produk fermentasi dari kacang kedelai utuh, merupakan sumber protein dan probiotik yang kaya. Penelitian menunjukkan bahwa tempe dapat meningkatkan daya ingat dan kemampuan berpikir. Tempe juga mengandung asetilkolin, zat yang berperan penting dalam fungsi memori.
-
Yogurt: Yogurt, produk olahan susu fermentasi dengan bakteri asam laktat, mengandung probiotik yang menjaga keseimbangan mikrobioma usus. Mikrobioma usus yang sehat mendukung produksi neurotransmitter, mengurangi peradangan, dan memberikan nutrisi penting untuk otak.
-
Kimchi: Kimchi, makanan tradisional Korea yang terbuat dari kubis dan sayuran fermentasi lainnya, juga kaya akan probiotik. Penelitian menunjukkan bahwa probiotik di kimchi dapat meningkatkan fungsi kognitif dan melindungi otak dari penyakit seperti Alzheimer dan demensia. Kimchi juga mengandung vitamin K yang bermanfaat untuk fungsi otak dan antioksidan seperti vitamin C yang melindungi tubuh dari kerusakan sel.
-
Miso: Miso, pasta kental yang terbuat dari kacang kedelai fermentasi, populer di Jepang. Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi makanan berbahan kacang kedelai setiap hari, termasuk miso, dikaitkan dengan peningkatan kinerja kognitif. Miso juga mengandung folat, nissin, dan kolin yang bermanfaat untuk fungsi kognitif.
-
Kombucha: Kombucha, minuman fermentasi dari teh, ragi, bakteri, dan gula, difermentasi dengan bantuan SCOBY, kultur simbiosis bakteri dan ragi. Kombucha mengandung probiotik yang menyeimbangkan mikrobioma dan meningkatkan keragaman bakteri di usus. Mikrobioma usus yang seimbang dapat mengurangi peradangan dan meningkatkan kesehatan mental, membantu mengatasi kecemasan dan depresi. Kombucha juga mengandung polifenol yang mengurangi stres oksidatif dan mencegah penyakit neurodegeneratif.
Dengan memasukkan makanan fermentasi ke dalam menu harian Anda, Anda tidak hanya menjaga kesehatan pencernaan, tetapi juga memberikan nutrisi penting untuk otak yang lebih sehat dan optimal.