Health

Eksim: Lebih dari Sekedar Ruam, Dampaknya Bersifat Kompleks

Eksim atau Dermatitis Atopik adalah penyakit kulit yang menyebabkan peradangan, ditandai dengan kulit kering, ruam merah, dan rasa gatal yang tak tertahankan. Kondisi ini bukan hanya masalah fisik, namun juga berdampak buruk pada kualitas hidup dan kesehatan mental penderitanya.

Dampak Eksim yang Memengaruhi Kesejahteraan

Eksim dapat menimbulkan berbagai masalah yang memengaruhi kesejahteraan, menurut dr. Srie Prihianti G, Sp.DVE Subsp.DA, PhD, FINSDV, FAADV. Kondisi ini tidak hanya membuat kulit terasa tidak nyaman, tetapi juga dapat mengganggu tidur, menurunkan kepercayaan diri, menghambat interaksi sosial, serta memicu frustrasi dan kecemasan.

Gangguan Tidur dan Kelelahan

Rasa gatal yang intens dapat membuat penderita eksim sulit tidur. Kurangnya istirahat dapat menyebabkan kelelahan di siang hari dan meningkatkan risiko penyakit seperti hipertensi dan jantung.

Penurunan Percaya Diri dan Isolasi Sosial

Ruam merah dan kulit kering yang mengelupas dapat membuat penderita eksim merasa tidak percaya diri dengan penampilannya. Mereka mungkin menghindari interaksi sosial dan mengisolasi diri, yang berujung pada perasaan kesepian dan dampak buruk pada kondisi psikologis.

Interaksi Sosial yang Terganggu

Rasa gatal yang tak terkendali dapat mengganggu konsentrasi saat berinteraksi dengan orang lain. Hal ini dapat menghambat proses bersosialisasi dan berdampak negatif pada kehidupan sosial penderita eksim.

Frustasi, Kecemasan, dan Stres

Kekecewaan dan rasa cemas dapat muncul ketika berbagai pengobatan tidak menunjukkan hasil yang signifikan. Kondisi ini dapat menyebabkan tekanan batin dan bahkan memperparah eksim, karena stres merangsang peradangan.

Kualitas Hidup yang Menurun

Eksim dapat menghambat aktivitas sehari-hari, seperti bekerja, belajar, dan bersosialisasi. Hal ini dapat menurunkan kualitas hidup dan memengaruhi produktivitas.

Eksim adalah kondisi serius yang memerlukan perhatian serius. Jika Anda atau orang terdekat menderita eksim, konsultasikan dengan dokter kulit untuk mendapatkan penanganan yang tepat dan meningkatkan kualitas hidup.