Health

Mengenal Perbedaan Demensia dan Alzheimer: Bukan Hal yang Sama

Hari Alzheimer Sedunia diperingati setiap tahun untuk meningkatkan kesadaran tentang penyakit neurodegeneratif Alzheimer. Penyakit ini seringkali disalahpahami dan dianggap sama dengan demensia. Padahal, kedua kondisi ini memiliki perbedaan yang penting untuk dipahami.

Demensia: Penurunan Mental yang Mengganggu Kehidupan

Demensia merupakan istilah umum untuk menggambarkan penurunan mental yang mempengaruhi kemampuan berpikir, mengingat, dan berperilaku. Kondisi ini dapat mengganggu kehidupan sehari-hari dan memengaruhi kemampuan seseorang untuk melakukan aktivitas yang biasa mereka lakukan.

Penurunan mental ini bisa dipicu oleh berbagai faktor, seperti penyakit, cedera kepala, atau kondisi medis tertentu. Demensia tidak hanya memengaruhi kemampuan kognitif, tetapi juga dapat menyebabkan perubahan perilaku dan emosi.

Gejala Umum Demensia:

Alzheimer: Penyebab Terbanyak Demensia

Alzheimer adalah jenis penyakit spesifik yang merupakan penyebab paling umum demensia. Penyakit ini disebabkan oleh kerusakan sel otak yang kompleks. Kerusakan sel otak ini menyebabkan penumpukan protein abnormal yang mengganggu komunikasi dan fungsi sel otak.

Alzheimer adalah penyakit progresif, artinya gejala akan semakin memburuk seiring waktu. Meskipun belum ada obat untuk menyembuhkan Alzheimer, penelitian terus dilakukan untuk menemukan metode pengobatan yang efektif.

Gejala Alzheimer:

Selain gejala demensia umum, Alzheimer juga ditandai dengan gejala lain, seperti:

Penting untuk Diingat:

Demensia bukan bagian normal dari proses penuaan. Alzheimer terjadi pada sebagian besar kasus pada kelompok lanjut usia, tetapi bisa terjadi pada orang di bawah 65 tahun. Perawatan yang tepat dapat membantu mengontrol gejala dan meningkatkan kualitas hidup penderita demensia dan Alzheimer.

Penting untuk memahami bahwa demensia dan Alzheimer adalah kondisi yang berbeda. Demensia merupakan istilah umum, sedangkan Alzheimer adalah jenis penyakit spesifik. Kesadaran yang baik tentang kedua kondisi ini akan membantu dalam deteksi dini dan penanganan yang tepat.