Taklukkan Gula Darah: 5 Cara Nikmati Nasi Putih dengan Lebih Sehat
Nasi putih, makanan pokok sebagian besar masyarakat Indonesia, memiliki kandungan gula yang cukup tinggi. Ini bisa menjadi masalah, terutama bagi penderita diabetes, karena nasi putih memiliki indeks glikemik (GI) tinggi yang membuat gula darah melonjak. Namun, jangan khawatir, ada beberapa cara untuk tetap menikmati nasi putih tanpa khawatir gula darah naik.
Tips Mengurangi Gula dalam Nasi Putih
Salah satu cara untuk mengurangi lonjakan gula darah setelah makan nasi putih adalah dengan mendinginkan nasi setelah matang. Penelitian di Polandia menunjukkan bahwa nasi dingin lebih baik daripada nasi panas untuk gula darah. Hal ini karena proses pendinginan mengubah struktur pati di nasi, sehingga tubuh lebih lambat mencerna dan gula darah tidak langsung melonjak. “Ketika nasi didinginkan, sebagian pati akan berubah menjadi pati resisten. Pati resisten ini tidak dicerna oleh tubuh, sehingga tidak meningkatkan gula darah,” jelas ahli gizi, nama ahli gizi.
Selain mendinginkan nasi, Anda juga dapat menggabungkan nasi dengan sumber protein dan serat. Makan nasi bersama lauk seperti ikan, ayam, tahu, tempe, atau sayuran hijau membantu mencegah lonjakan gula darah. Protein dan serat menyeimbangkan karbohidrat di nasi, sehingga gula darah naiknya lebih pelan. “Protein dan serat dapat memperlambat penyerapan karbohidrat, sehingga gula darah tidak naik secara drastis,” ujar nama ahli gizi.
Jika Anda ingin lebih aman, pilihlah jenis beras dengan GI rendah. Beras merah, beras hitam, atau beras ketan hitam punya GI lebih rendah dari nasi putih biasa. Ini artinya, gula darah tidak akan naik drastis setelah makan nasi jenis ini. “Beras merah, beras hitam, dan beras ketan hitam memiliki kandungan serat yang lebih tinggi, sehingga dapat memperlambat penyerapan gula,” tambah nama ahli gizi.
Kurangi porsi nasi dalam setiap hidangan juga dapat menjadi solusi untuk mengurangi gula darah. Ganti sebagian nasi dengan sumber karbohidrat lainnya seperti kentang, ubi, atau jagung. “Mengurangi porsi nasi dapat membantu mengurangi asupan karbohidrat, sehingga gula darah tidak melonjak tinggi,” saran nama ahli gizi.
Merendam beras sebelum dimasak selama beberapa jam dapat membantu menurunkan GI nasi. Hal ini karena proses perendaman mengaktifkan enzim yang memecah pati dalam beras, sehingga gula dilepaskan lebih lambat dan gula darah tidak melonjak drastis. “Merendam beras dapat membantu meningkatkan penyerapan air, sehingga dapat mengurangi kandungan pati di dalam beras,” jelas nama ahli gizi.
Ingat, jika Anda punya kondisi medis seperti diabetes, konsultasikan dengan ahli gizi untuk mendapatkan saran yang tepat. Dengan menerapkan beberapa tips di atas, Anda tetap bisa menikmati nasi putih tanpa khawatir gula darah naik.