Health

Terong: Kelezatan yang Tak Selalu Aman, Ini Kelompok Orang yang Harus Berhati-hati!

Terong, sayuran yang mudah didapat dan murah, menjadi favorit banyak orang di Indonesia. Rasanya yang gurih dan teksturnya yang lembut membuatnya cocok diolah dalam berbagai masakan. Namun, di balik kelezatannya, terong ternyata menyimpan potensi bahaya bagi beberapa kelompok orang. Meskipun sering dianggap sebagai sumber protein alternatif, terong sebenarnya tidak memiliki kandungan gizi yang istimewa.

Terong: Kelebihan dan Kekurangan

Berdasarkan informasi dari Mashed, terong termasuk makanan dengan protein yang tidak lengkap. Artinya, terong kekurangan satu atau lebih asam amino penting yang biasanya ditemukan dalam protein hewani. Meskipun bebas lemak, terong juga bukan sumber vitamin atau mineral yang signifikan. Hanya kulit terong yang istimewa, mengandung antioksidan kuat bernama nasunin yang baik untuk meningkatkan daya ingat.

Siapa Saja yang Harus Berhati-hati Konsumsi Terong?

Meskipun terong umumnya aman dikonsumsi, ada beberapa kelompok orang yang sebaiknya menghindari atau membatasi konsumsi terong. Berikut adalah beberapa kelompok yang perlu memperhatikan konsumsi terong:

  1. Orang yang Alergi: Beberapa orang mungkin alergi atau tidak toleran terhadap terong. Mereka bisa mengalami peradangan atau gangguan pencernaan ketika memakannya.

  2. Penderita Masalah Ginjal: Terong mengandung kalsium oksalat yang bisa memicu terbentuknya batu ginjal jika dikonsumsi berlebihan. Orang dengan riwayat masalah ginjal sebaiknya berhati-hati dan membatasi konsumsi terong.

  3. Orang dengan Kadar Zat Besi Rendah: Medical News Today menyebutkan bahwa terong mengandung nasunin yang mudah mengikat zat besi dalam tubuh. Hal ini membuat terong kurang cocok untuk orang dengan kadar zat besi rendah.

  4. Ibu Hamil: Meskipun belum ada penelitian yang secara spesifik menyebutkan bahwa terong berbahaya untuk ibu hamil, sebagian ahli menyarankan untuk membatasi konsumsi terong selama kehamilan. Hal ini dikarenakan kandungan solanin dalam terong dapat menyebabkan gangguan pencernaan dan meningkatkan risiko keguguran.

Bagi kamu yang termasuk dalam salah satu kelompok di atas, selalu perhatikan dan konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi terong. Pilihlah makanan yang aman dan bergizi seimbang untuk kesehatanmu.