Waspada! 6 Tanda Kolesterol Tinggi yang Muncul di Kaki dan Kulit
Kolesterol tinggi, kondisi ketika kadar kolesterol dalam darah melebihi batas normal, tak hanya berdampak pada kesehatan jantung dan pembuluh darah, namun juga dapat bermanifestasi pada kaki dan kulit Anda. Selain meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke, kolesterol tinggi bisa memengaruhi kesehatan kaki dan kulit Anda.
Tanda-Tanda Kolesterol Tinggi di Kaki dan Kulit
Beberapa gejala yang muncul pada kaki dan kulit bisa menjadi pertanda awal dari kolesterol tinggi yang perlu Anda perhatikan. Berikut adalah beberapa tanda-tanda yang perlu diwaspadai:
-
Kram Malam Hari: Kram kaki yang intens saat tidur, terutama di tumit, kaki depan, atau jari kaki, bisa menjadi tanda awal kolesterol tinggi yang merusak arteri tungkai bawah. Kondisi ini lebih sering terjadi pada malam hari.
-
Luka yang Sulit Sembuh: Luka terbuka atau luka yang tidak kunjung sembuh bisa jadi tanda kolesterol tinggi. Tanpa pengobatan, kondisi ini dapat berulang dan berisiko terinfeksi. Hal ini terjadi karena sirkulasi darah yang buruk akibat kolesterol tinggi.
-
Perubahan Warna Kulit: Kolesterol tinggi dapat menyebabkan perubahan warna kulit karena aliran darah yang terhambat. Sel-sel kulit tidak mendapatkan nutrisi dan oksigen yang cukup, sehingga menyebabkan perubahan warna.
-
Kaki Terasa Dingin: Kolesterol tinggi dapat menyebabkan kaki terasa dingin, bahkan saat cuaca panas. Ini adalah tanda penyakit arteri perifer (PAD), yang menunjukkan gangguan aliran darah di kaki. Jika satu kaki terasa dingin dan kaki lainnya tidak, segera konsultasikan ke dokter.
-
Nyeri Kaki: Nyeri kaki adalah gejala umum PAD. Arteri yang tersumbat menyebabkan kurangnya oksigen yang mengalir ke kaki, menimbulkan rasa berat dan lelah. Rasa sakit yang membakar di tungkai bawah adalah keluhan umum pada penderita kolesterol tinggi.
-
Penyusutan Otot Betis: Pada kasus PAD yang parah, otot betis dapat mengalami atrofi atau penyusutan ukuran. Hal ini disebabkan oleh kurangnya aliran darah yang membawa nutrisi ke otot, sehingga otot melemah dan menyusut.
Jika Anda mengalami satu atau lebih gejala di atas, segera konsultasikan ke dokter untuk pemeriksaan dan penanganan lebih lanjut.