Bandara Internasional Kempegowda Siapkan Ruang Pengetesan Mpox untuk Wisatawan Internasional
Bandara Internasional Kempegowda (KIA) di Bengaluru, India, telah menyiapkan ruang pengetesan untuk Mpox (cacar monyet) bagi wisatawan internasional, termasuk mereka yang datang dari negara-negara Afrika.
Menurut informasi terbaru, semua wisatawan asing diwajibkan menjalani pemeriksaan virus Mpox sesuai dengan rekomendasi WHO. Penumpang yang terdeteksi positif Mpox akan menjalani karantina selama 21 hari. Tindakan ini diambil sebagai langkah pencegahan berdasarkan pengalaman selama pandemi Covid-19.
Juru Bicara Bangalore International Airport Limited (BIAL) menyatakan bahwa manajemen bandara siap menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran virus. "KIA sepenuhnya mematuhi semua protokol kesehatan dan keselamatan yang ditetapkan oleh otoritas terkait, mengingat situasi global Mpox saat ini. Semua penumpang internasional yang tiba di bandara akan menjalani pemeriksaan suhu tubuh sebagai bagian dari proses screening," ungkapnya.
Saat ini, India telah mengidentifikasi satu kasus terindikasi Mpox, namun pasien tersebut kini dalam kondisi membaik. Kasus ini bukan strain Mpox Clade 1b, yang dikenal sebagai varian paling berbahaya.
Di sisi lain, kasus Mpox juga dilaporkan di Bandara Internasional Jinnah di Karachi, Pakistan, pada Sabtu (14/9). Seorang penumpang yang tiba dengan penerbangan dari Jeddah menunjukkan gejala yang mirip dengan Mpox.
Penyebaran virus Mpox menjadi perhatian dunia, terutama di kalangan penumpang pesawat, karena virus ini dapat menyebar melalui kontak dekat atau melalui benda yang telah disentuh oleh penderita. Gejala umum Mpox meliputi demam, ruam, dan pembengkakan kelenjar getah bening. Meskipun penyakit ini biasanya sembuh sendiri dalam beberapa minggu, kasus yang lebih parah juga dapat terjadi.