:strip_exif():quality(75)/medias/2353/aaa75fc83076db7b0ddbe3c936d691b0.jpeg)
Jepang kembali meraih penghargaan bergengsi sebagai "Negara Terbaik untuk Traveling" dalam ajang "Readers' Choice Awards" versi Condé Nast Traveler. Ini adalah tahun kedua berturut-turut Jepang menerima penghargaan ini, membuktikan daya tariknya yang tak lekang oleh waktu. Prestasi ini sekaligus menjadi kabar gembira bagi para pecinta Jepang yang ingin menjelajahi keindahan negeri sakura.
Dalam survei yang dilakukan Condé Nast Traveler, Jepang sukses meraih skor 95,32, mengalahkan Swiss yang berada di posisi kedua dengan skor 94,62 dan Thailand di posisi ketiga dengan skor 92,29. Meskipun sistem penilaian tidak dijelaskan secara detail, Condé Nast Traveler mencatat bahwa minat bepergian ke Jepang sangat tinggi.
Susumu Matsumoto, Direktur kantor Japan National Tourism Organization (JNTO) di New York, mengungkapkan rasa syukurnya atas penghargaan ini. "Kami sangat bangga dengan penghargaan ini, yang menunjukkan ekspektasi tinggi untuk bepergian ke Jepang," ujar Matsumoto. "Permintaan perjalanan dari Amerika Serikat ke Jepang terus meningkat, dengan jumlah wisatawan yang datang dari Januari hingga Agustus 2024 mencapai sekitar 1,7 juta, rekor tertinggi. Kami akan terus mempromosikan Jepang dan beragam atraksi kami yang dapat dinikmati wisatawan sepanjang tahun."
Apa yang Memikat Wisatawan ke Jepang?
Ada beberapa alasan yang membuat Jepang menjadi destinasi wisata yang begitu digemari. Salah satunya adalah keindahan alamnya, yang dipadukan dengan budaya yang kaya dan unik. Bunga sakura yang mekar di musim semi selalu menjadi magnet utama bagi para wisatawan. Keindahan ini seolah menjadi bukti nyata keindahan alam yang dibalut dengan budaya yang khas.
Tak hanya itu, bagi para penggemar film animasi Studio Ghibli, Taman Ghibli adalah surga yang wajib dikunjungi. Taman ini menghadirkan nuansa magis dan fantastis yang terinspirasi dari karya-karya Studio Ghibli. Pengalaman ini akan membawa para pengunjung ke dalam dunia fantasi yang penuh keajaiban.
Jepang juga memiliki beragam arsitektur bersejarah yang menyimpan cerita masa lampau. Kuil-kuil dan istana-istana kuno menjadi bukti nyata sejarah panjang dan kebudayaan yang kaya di negeri sakura. Bagi yang ingin menjelajahi jejak sejarah, Jepang menawarkan pengalaman yang tak terlupakan.
Selain itu, Jepang terkenal dengan budaya seninya yang kaya, termasuk seni pertunjukan dan instalasi modern. Acara seni avant-garde di Jepang selalu menarik perhatian dunia, menunjukkan sisi modern dari negeri sakura. Bagi para pecinta seni, Jepang menjadi surga untuk menikmati berbagai bentuk seni yang unik dan menarik.
Tak ketinggalan, kuliner Jepang juga menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan. Kelezatan hidangan tradisional seperti ramen, sushi, dan tempura menjadi daya pikat tersendiri bagi para pecinta kuliner. Cita rasa otentik dan teknik memasak yang khas menjadikan kuliner Jepang sebagai pengalaman yang tak terlupakan.
Selain atraksi wisata yang menarik, Jepang juga dikenal dengan keramahan penduduknya. Dalam survei Condé Nast Traveler, Jepang menempati posisi keenam dalam peringkat Negara Paling Ramah di Dunia, sementara Tokyo berada di posisi keenam dalam daftar Kota Paling Ramah di Dunia. Keramahan penduduk Jepang menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan, menciptakan pengalaman perjalanan yang menyenangkan dan memuaskan.
Keuntungan lainnya adalah nilai tukar yen yang turun selama dua tahun terakhir, membuat perjalanan ke Jepang menjadi lebih terjangkau bagi wisatawan internasional. Faktor ekonomi ini menjadi keuntungan tersendiri bagi para pelancong yang ingin menikmati liburan di Jepang tanpa harus merogoh kocek terlalu dalam.
Namun, yang paling istimewa dari Jepang adalah perpaduan unik antara budaya modern dan klasik. Keharmonisan kedua aspek ini menjadikan Jepang sebagai destinasi yang terus memikat dan menarik untuk dikunjungi selama bertahun-tahun yang akan datang. Keunikan ini membuat Jepang menjadi destinasi yang cocok bagi semua kalangan, baik yang mencari petualangan modern maupun ketenangan klasik.