OpenAI Raih Pendapatan Fantastis, Siap Listing dan Hadapi Restrukturisasi

Sabtu, 5 Juli 2025 10:39

OpenAI, perusahaan di balik ChatGPT, mencatatkan pendapatan fantastis, namun juga mengalami kerugian. Perusahaan ini siap listing dan menghadapi restrukturisasi menjadi bisnis yang mencari laba.

illustration OpenAI © copyright Shantanu Kumar - Pexels

OpenAI, perusahaan di balik ChatGPT, tengah berada di persimpangan jalan. Di satu sisi, mereka mencatatkan pendapatan fantastis yang mencapai US$3,7 miliar tahun ini dan diperkirakan akan mencapai US$11,6 miliar tahun depan. Namun di sisi lain, perusahaan ini juga mengalami kerugian sekitar US$5 miliar tahun ini.

Pendapatan Melonjak, Investor Berbondong-bondong Masuk

Keberhasilan OpenAI dalam menghasilkan pendapatan terus berlanjut. Sumber anonim yang dekat dengan perusahaan mengungkapkan bahwa pendapatan OpenAI mencapai US$300 juta bulan lalu, melonjak 1.700% sejak awal tahun lalu. Keberhasilan ini mendorong OpenAI untuk mencari pendanaan baru yang diperkirakan akan mencapai nilai lebih dari US$150 miliar.

Thrive Capital memimpin putaran pendanaan ini dengan investasi US$1 miliar. Tiger Global juga dikabarkan akan ikut berinvestasi dalam putaran ini. CFO OpenAI, Sarah Friar, menyatakan bahwa putaran pendanaan ini mendapat sambutan positif dari investor dan diperkirakan akan ditutup minggu depan.

Tantangan Menjelang Restrukturisasi

Di tengah kabar baik ini, OpenAI juga menghadapi beberapa tantangan. Beberapa eksekutif senior, termasuk Kepala Teknologi Mira Murati, telah mengundurkan diri. Murati meninggalkan perusahaan setelah enam setengah tahun mengabdi.

Sebagai langkah strategis, dewan direksi OpenAI sedang mempertimbangkan untuk merestrukturisasi perusahaan menjadi bisnis yang mencari laba. Meskipun demikian, segmen nirlaba OpenAI akan tetap beroperasi sebagai entitas terpisah. Struktur baru ini diproyeksikan akan menarik minat investor dan memudahkan karyawan OpenAI untuk mendapatkan likuiditas.

Artikel terkait

Unduh iOS 18.1 Public Beta & Coba Fitur Canggih Apple Intelligence!
OpenAI Buka Kantor di Singapura, Perluas Jangkauan di Asia Pasifik
Apple Raih Rekor Pendapatan Kuartal, iPhone 16 Berjaya Meski Apple Intelligence Masih Awal
Jony Ive dan OpenAI Kolaborasi untuk Ciptakan Perangkat Keras AI
Mengenal ChatGPT: Kecerdasan Buatan yang Menakjubkan
Kecerdasan Buatan di Balik ChatGPT: Bagaimana AI Mampu Menulis Teks Mirip Manusia?
Tingkatkan Produktivitas Kerja dengan SuperAI: Akses Unlimited ke Teknologi AI Canggih
Revolusi AI: Google Bard Siap Tantang ChatGPT, Apa Kelebihannya?
Mengenal Lebih Dekat ChatGPT, AI yang Mampu Berkomunikasi Layaknya Manusia
ChatGPT Berdandan dengan Antarmuka Baru 'Canvas': Lebih Mudah Menulis dan Membuat Kode
Cara Menggunakan Bing AI Chat di Ponsel & Laptop: Panduan Lengkap
Kata Sandi Lemah: Gerbang Utama Kejahatan Siber