Waspada Vishing: Modus Penipuan yang Berbahaya dan Cara Menghindarinya

Selasa, 11 Maret 2025 12:50

Waspada terhadap modus penipuan vishing yang semakin marak! Pelajari ciri-cirinya dan tips menghindarinya agar Anda terhindar dari kerugian finansial dan data pribadi.

illustration vishing © copyright Antoni Shkraba - Pexels

Penipuan online semakin canggih dan merugikan banyak orang. Salah satu modus operandi yang semakin marak adalah vishing, yaitu penipuan yang dilakukan melalui telepon. Pelaku vishing biasanya menyamar sebagai pihak terpercaya, seperti instansi pemerintah atau perusahaan besar, untuk menipu korban agar menyerahkan informasi pribadi yang sensitif. Tujuannya tak lain adalah untuk mencuri uang, identitas, atau mengakses akun online korban.

Ciri-Ciri Vishing yang Harus Diwaspadai

Sebelum menjadi korban, penting untuk mengenali ciri-ciri vishing agar Anda bisa lebih waspada. Berikut beberapa ciri khas vishing yang perlu Anda perhatikan:

  1. Panggilan dari orang yang mengaku dari pemerintah atau perusahaan besar: Waspadalah terhadap panggilan telepon dari seseorang yang mengaku mewakili lembaga pemerintahan atau perusahaan besar seperti FBI, Amazon, Apple, Microsoft, atau Netflix. Penipu sering menggunakan nama-nama ini untuk mengintimidasi korban agar percaya.

  2. Penawaran kesepakatan atau hadiah yang tidak Anda ikuti: Jangan langsung percaya dengan penelepon yang mengatakan Anda telah terpilih untuk mendapatkan hadiah jika Anda tidak mengikuti lotere atau program undian. Biasanya, ini adalah jebakan untuk mendapatkan informasi pribadi Anda.

  3. Meminta informasi sensitif seperti nomor KTP atau nomor kartu kredit: Informasi pribadi seperti nomor KTP, nomor kartu kredit, dan data pribadi lainnya sangat sensitif dan jangan pernah diberikan kepada siapa pun melalui telepon, terutama jika Anda tidak yakin dengan identitas penelepon.

  4. Penelepon tidak tahu nama Anda: Biasanya petugas resmi yang menelepon seharusnya tahu nama lawan bicaranya. Jika penelepon tidak tahu nama Anda, patut dicurigai karena mungkin bukan petugas resmi.

  5. Perangkat Anda diklaim terinfeksi malware: Jangan pernah menginstal perangkat lunak akses jarak jauh seperti AnyDesk atau TeamViewer jika Anda diberi tahu bahwa perangkat Anda terinfeksi malware. Penipu bisa mengakses perangkat Anda dan mencuri data pribadi Anda.

  6. Meminta Anda untuk memverifikasi informasi yang seharusnya sudah mereka miliki: Perusahaan asuransi seharusnya sudah memiliki informasi soal nomor klaim Anda. Begitu juga pihak sekolah seharusnya tahu nama anak Anda. Jika penelepon meminta informasi yang seharusnya sudah mereka miliki, ini bisa jadi modus penipuan.

  7. Menghubungi Anda dengan klaim utang yang belum dibayar dan mengancam dengan denda atau hukuman penjara: Jika ragu, tutup telepon dan hubungi perusahaan atau agensi secara langsung untuk verifikasi. Jangan langsung percaya dengan ancaman yang diberikan oleh penelepon.

  8. Ada jeda saat Anda menjawab telepon: Penipu seringkali menggunakan teknologi panggilan otomatis yang baru menghubungkan Anda dengan mereka saat Anda menjawab. Ini bertujuan untuk membuat Anda merasa seolah-olah terhubung dengan sistem resmi.

Tips Menghindari Vishing

Meskipun penipuan vishing semakin canggih, Anda bisa melindungi diri dengan menerapkan beberapa tips berikut:

  1. Waspadai panggilan telepon dari nomor yang tidak dikenal: Jika Anda tidak mengenal nomor penelepon, sebaiknya jangan menjawab telepon tersebut. Lebih aman untuk memeriksa identitas penelepon terlebih dahulu melalui sumber resmi.

  2. Jangan pernah memberikan informasi pribadi melalui telepon, terutama jika Anda tidak memulai panggilan tersebut: Ingatlah bahwa informasi pribadi Anda sangat berharga. Jangan pernah memberikannya kepada siapa pun melalui telepon, terutama jika Anda tidak yakin dengan identitas penelepon.

  3. Jika Anda menerima panggilan yang mencurigakan, tutup telepon dan hubungi perusahaan atau agensi yang diklaim oleh penelepon untuk verifikasi: Jangan langsung percaya dengan informasi yang diberikan oleh penelepon. Sebaiknya verifikasi informasi tersebut dengan menghubungi sumber resmi.

  4. Pertimbangkan untuk menggunakan aplikasi pemblokir panggilan untuk menyaring panggilan yang tidak diinginkan: Aplikasi pemblokir panggilan dapat membantu Anda untuk menyaring panggilan telepon yang tidak diinginkan, termasuk panggilan dari penipu vishing.

  5. Tetap waspada dan jangan terburu-buru dalam mengambil keputusan: Penipu vishing biasanya akan berusaha untuk membuat Anda panik dan terburu-buru dalam mengambil keputusan. Tetap tenang dan jangan mudah terpancing. Jika ragu, tunda dulu dan cari informasi yang lebih akurat.

Dengan meningkatkan kewaspadaan dan berhati-hati, Anda bisa melindungi diri dari vishing dan penipuan online lainnya. Ingatlah, informasi pribadi Anda sangat berharga dan jangan mudah tergiur oleh penawaran yang terkesan terlalu bagus untuk menjadi kenyataan.

Artikel terkait

WhatsApp Perkuat Keamanan: Fitur Baru Cek Informasi Link untuk Cegah Phishing
Awas! Modus Penipuan Baru Sasar Akun Gmail, AI Jadi Senjatanya
Waspada Teror Pinjol Ilegal: Lindungi Nomor HP dengan 5 Cara Ini!
Waspada Modus Penipuan Liburan: Tips Aman Nikmati Liburan Impian
Waspada! Ponselmu Berisiko Disadap, Kenali Gejala dan Cara Mencegahnya
Sopir Taksi Online Dipukul, Dashcam Jadi Bukti Penting: Ketahui Manfaat dan Layanan Instalasi
Alasan Penting Menggunakan Sepatu Saat Naik Pesawat
Lupa Kata Sandi Instagram? Tenang, Ini 5 Cara Mudah Mengatasinya!
Arsip Instagram Hilang? Simak Cara Amankan Data Kamu!
Lupa Kata Sandi Facebook? Tenang, Ada 5 Cara Mudah Masuk Kembali!
Waspada! 7 Tanda Laptop Anda Terinfeksi Malware
Waspada! Kode Autentikasi Dua Faktor yang Tak Dikenal, Ini yang Harus Kamu Lakukan