:strip_exif():quality(75)/medias/2173/fd0adf77672540fa639ad2677ed18182.jpeg)
Jangan Buang Air Cucian Beras! Ini 5 Manfaatnya
Seringkali kita langsung membuang air cucian beras, padahal menyimpan segudang manfaat! Air cucian beras, yang di Jawa disebut "leri", juga dikenal dengan sebutan "tajin" dan "bakas" di beberapa daerah.
Berikut 5 manfaat air cucian beras yang mungkin belum kamu ketahui:
1. Pupuk Organik Cair Ramah Lingkungan
Air cucian beras kaya akan nutrisi seperti karbohidrat, kalium, fosfor, dan vitamin B1. Ini membuatnya menjadi pupuk organik cair yang efektif untuk tanaman. Tanaman yang disiram dengan air cucian beras menunjukkan peningkatan pertumbuhan dan hasil panen!2. Bahan Baku Nata de Leri
Ternyata, air cucian beras bisa digunakan sebagai bahan tambahan atau pengganti air kelapa dalam pembuatan nata de coco. Nata de leri, begitulah sebutan untuk nata yang terbuat dari air cucian beras, memiliki tekstur, aroma, dan warna yang mirip dengan nata de coco biasa!3. Bahan Baku Sirup
Air cucian beras bisa difermentasi dengan ragi tempe untuk membuat sirup yang unik. Dengan tambahan daun pandan, sirup air leri menghasilkan rasa yang cukup disukai banyak orang.4. Menurunkan Kadar Formalin
Air cucian beras dapat digunakan untuk mereduksi kadar formalin pada ikan asin. Perendaman selama 60 menit dapat mengurangi kadar formalin hingga 66%. Namun, perendaman yang terlalu lama justru bisa meningkatkan kadar formalin.5. Bahan Baku Bioetanol Padat
Air cucian beras kaya akan karbohidrat yang bisa dihidrolisis menjadi glukosa. Glukosa kemudian difermentasi menjadi bioetanol. Bioetanol yang dihasilkan kemudian dapat diubah menjadi bentuk padat, yang lebih mudah diangkut, digunakan, dan memiliki nilai ekonomis tinggi.Jadi, jangan buru-buru membuang air cucian beras! Manfaatkan beragam manfaatnya, baik untuk keperluan rumah tangga maupun untuk mendukung kelestarian lingkungan.