:strip_exif():quality(75)/medias/1505/f0b12d1c9b9e0bb6848eaaf08c3a6901.jpeg)
Menginjak usia 30-an, banyak individu yang merasa tertantang dalam mencari pekerjaan yang sesuai dengan harapan dan mimpi karier mereka. Tantangan ini muncul akibat beberapa faktor, antara lain perkembangan teknologi yang pesat, persaingan yang semakin ketat, dan ekspektasi gaji yang lebih tinggi. Namun, jangan berkecil hati, karena masih banyak cara untuk mengatasi tantangan ini dan menemukan pekerjaan yang tepat.
Menyesuaikan Strategi Pencarian Kerja
Salah satu faktor yang seringkali menjadi penghalang adalah persepsi perusahaan tentang usia ideal calon karyawan. Banyak perusahaan mencari kandidat dengan usia maksimal 28 tahun, karena mereka menginginkan karyawan yang lebih muda dan lebih fleksibel dalam hal gaji atau pengalaman. Namun, ini bukanlah akhir dari segalanya. Ada beberapa strategi yang bisa diterapkan untuk mengatasi hal ini.
Pertama, fokuslah pada iklan lowongan yang mencantumkan kata kunci seperti "senior", "supervisor", atau "manajer". Kata kunci ini menunjukkan bahwa perusahaan mencari kandidat dengan pengalaman yang lebih matang. Kedua, buatlah resume yang menonjolkan pencapaian profesional dan bagaimana pengalaman kamu bisa bermanfaat bagi perusahaan. Tunjukkan nilai tambah yang kamu miliki dibandingkan dengan kandidat lain. Terakhir, manfaatkan jaringan profesional yang kamu miliki. Hubungi teman atau kolega yang bekerja di perusahaan yang kamu minati untuk mengetahui kebijakan mereka tentang batas usia dan mencari referensi.
Memperhatikan Jejak Digital dan CV
Tidak mendapatkan panggilan wawancara meskipun sudah melamar ke banyak perusahaan bisa disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya adalah CV yang kurang menarik atau jejak digital yang negatif. Rekruter seringkali mengecek profil LinkedIn atau media sosial calon pelamar sebelum melakukan panggilan wawancara.
Untuk mengatasi hal ini, optimalkan CV dan profil LinkedIn. Buatlah CV yang ringkas dan padat, menonjolkan pencapaian konkret. Pastikan profil LinkedIn menggambarkan perkembangan karir yang kuat dan mudah dilihat oleh rekruter. Bersihkan juga jejak digital dengan menghapus atau mengatur privasi untuk postingan yang tidak profesional atau tidak relevan dengan pekerjaan yang kamu inginkan. Terakhir, tulislah surat lamaran yang personal dan spesifik untuk posisi yang kamu incar. Sertakan pencapaian nyata yang bisa meningkatkan kepercayaan rekruter terhadap kemampuanmu.
Memperluas Keahlian dan Jejaring
Di usia 30-an, banyak individu yang sudah menguasai keahlian tertentu dan mengharapkan pekerjaan yang sesuai dengan bidang spesifik mereka. Sayangnya, tidak semua lowongan yang tersedia akan cocok dengan keahlian ini.
Untuk mengatasi hal ini, diversifikasi keahlian dengan mempelajari keahlian tambahan yang relevan dengan bidang yang kamu inginkan. Misalnya, ikuti kursus data analisis atau manajemen proyek. Manfaatkan LinkedIn dan jaringan profesional untuk menghubungi HRD atau profesional dari perusahaan yang kamu minati. Bangun percakapan tentang kesempatan karir dan informasikan minatmu pada posisi tertentu. Melakukan pekerjaan freelance atau proyek sementara juga bisa memperluas jaringan dan memperdalam keterampilan, yang akan meningkatkan daya tawarmu di masa mendatang.
Meningkatkan Kepercayaan Diri dan Keterampilan Kepemimpinan
Banyak orang merasa kurang percaya diri saat melamar posisi yang lebih tinggi, khawatir tanggung jawab atau target yang diberikan melebihi kemampuan mereka. Namun, posisi yang lebih tinggi juga berpotensi memberikan kompensasi dan kepuasan kerja yang lebih besar.
Untuk meningkatkan kepercayaan diri, ikuti pelatihan kepemimpinan dan manajemen. Usia 30-an adalah waktu yang tepat untuk berinvestasi dalam pengembangan soft skill seperti kepemimpinan, komunikasi, dan pengelolaan tim. Ikuti kursus online atau program pelatihan dari organisasi profesional. Jelaskan bagaimana pengalamanmu selama ini memberikanmu perspektif untuk menyelesaikan masalah di tempat kerja. Sertakan pencapaian yang relevan yang menunjukkan keterampilan manajerial atau kepemimpinanmu dalam resume. Berinteraksi dengan profesional senior juga bisa menambah rasa percaya diri. Amati dan belajar dari profesional di posisi tinggi. Mengikuti seminar atau workshop bersama para pemimpin industri juga bisa membantu.
Dengan memperbaiki strategi pencarian kerja, membangun keahlian baru, dan meningkatkan kepercayaan diri, kamu akan lebih siap menghadapi persaingan di pasar kerja pada usia 30-an.