:strip_exif():quality(75)/medias/237/b2b6c579499883267b89d050c5e0d53d.jpeg)
Kehadiran buah hati tentu menjadi momen spesial yang dinantikan setiap orang tua. Tak jarang, antusiasme menyambut kelahiran bayi baru lahir membuat para orang tua berburu perlengkapan si kecil, termasuk baju dengan beragam model dan warna. Alhasil, lemari pakaian bayi seringkali penuh sebelum si kecil lahir. Ditambah lagi, hadiah dari kerabat dan teman yang biasanya juga berupa pakaian bayi, semakin melengkapi koleksi pakaian mungil tersebut.
Pakaian Bayi Ideal: Siapkan Secukupnya
Namun, perlu diingat bahwa bayi tumbuh dengan sangat cepat, sehingga pakaian yang dibeli tidak akan bertahan lama. Lantas, berapa banyak baju bayi yang sebaiknya dibeli? Berikut adalah jumlah pakaian yang direkomendasikan untuk bayi baru lahir:
- Singlet: 6 buah
- Jumpsuit: 2 buah (tambahkan jika diperlukan)
- Pakaian Tidur (jumpsuit): 2 buah
- Kaus Kaki dan Sarung Tangan: Beberapa pasang
- Atasan: 3 buah
- Kardigan/Jaket: 2 buah
- Selimut Katun: 3 buah
- Topi Katun: 2 buah
Jumlah ini dapat bervariasi tergantung pada kondisi masing-masing keluarga. Jika bayi cenderung berkeringat, jika tidak bisa mencuci setiap hari, atau saat musim hujan, sebaiknya siapkan lebih banyak pakaian.
Perhatikan Bahan dan Ukuran Pakaian
Sebelum membeli, perhatikan bahan pakaian. Pilihlah bahan yang nyaman, lembut, dan mudah dirawat. Katun adalah pilihan yang baik karena dapat menjaga bayi tetap sejuk saat cuaca panas dan lembut di kulit sensitif bayi baru lahir.
Selain bahan, pertimbangkan juga ukuran pakaian. Karena bayi tumbuh dengan cepat, sebaiknya beli baju dalam berbagai ukuran. Ingat, ukuran bisa berbeda-beda antara merek, jadi tidak semua merek memiliki ukuran Small (S), Medium (M), Large (L), dan Extra Large (XL) yang sama.
Dengan demikian, persiapkan pakaian bayi dengan bijak agar si kecil nyaman dan selalu tampil manis.