:strip_exif():quality(75)/medias/8482/506679af656f90400cfb10f82b26f8e4.jpeg)
Bekerja dari rumah (WFH) telah menjadi norma baru, terutama setelah pandemi Covid-19. Namun, tingkat produktivitas saat WFH seringkali menjadi pertanyaan. Meskipun menawarkan fleksibilitas, sukses dalam WFH membutuhkan disiplin diri dan kesadaran diri yang tinggi. Agar tetap produktif, hindari enam kebiasaan buruk berikut ini.
Enam Kebiasaan yang Menghambat Produktivitas WFH
Pertama, banyak yang meremehkan pentingnya persiapan diri sebelum memulai kerja. "Jangan bekerja dengan piyama!" ungkap seorang pakar produktivitas. Berpakaian profesional, seperti saat akan berangkat ke kantor, terbukti meningkatkan konsentrasi dan produktivitas. Memiliki rutinitas pagi hari juga membantu otak beralih ke 'mode kerja'.
Kedua, lokasi kerja yang kurang tepat juga menjadi penghambat. Bekerja di tempat tidur atau sofa, tempat yang identik dengan istirahat, mengurangi produktivitas. Idealnya, siapkan area kerja khusus, terpisah dari area relaksasi. Perhatikan juga pencahayaan; usahakan bekerja di dekat jendela untuk mendapatkan cahaya alami yang meningkatkan suasana hati dan energi.
Ketiga, kurangnya aktivitas fisik selama WFH juga menjadi masalah. Duduk terlalu lama dapat membahayakan kesehatan. Sisihkan waktu untuk bergerak dan melakukan peregangan agar tetap sehat dan berenergi. Hal ini akan berdampak positif pada fokus dan produktivitas.
Keempat, kekurangan struktur dan batasan waktu kerja seringkali mengganggu. WFH mudah terganggu urusan rumah tangga. Buatlah jadwal dan daftar tugas harian untuk tetap fokus. Tetapkan waktu kerja yang jelas, meskipun ada pengecualian untuk urusan mendesak. Dengan begitu, pekerjaan dan waktu istirahat akan lebih terkontrol.
Kelima, kesempatan belajar dan pengembangan diri seringkali terabaikan. WFH sebenarnya menawarkan peluang untuk meningkatkan kemampuan, seperti mengasah keterampilan komunikasi digital dan pemecahan masalah teknologi. "Kemampuan beradaptasi dengan kendala teknologi, seperti koneksi internet yang buruk, akan menjadi aset berharga," kata seorang ahli. Manfaatkan waktu luang untuk meningkatkan skill.
Keenam, jangan abaikan pentingnya istirahat. WFH dapat membuat batas antara pekerjaan dan kehidupan pribadi menjadi kabur. Jadwalkan waktu istirahat secara teratur untuk menghindari kelelahan dan burnout. Berikan waktu untuk diri sendiri dan keluarga untuk menjaga keseimbangan hidup.
Kesimpulannya, produktivitas WFH bergantung pada kedisiplinan, perencanaan, dan keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi. Dengan menghindari keenam kebiasaan di atas, Anda dapat meningkatkan produktivitas dan meraih kesuksesan saat bekerja dari rumah.
Tips Tambahan untuk WFH yang Efektif
Selain menghindari kebiasaan-kebiasaan di atas, terdapat beberapa tips tambahan untuk meningkatkan produktivitas WFH. Pastikan lingkungan kerja Anda tenang dan nyaman. Komunikasikan dengan jelas batasan waktu kerja Anda kepada keluarga. Gunakan aplikasi manajemen waktu dan tugas untuk membantu Anda tetap terorganisir.
Jangan ragu untuk meminta bantuan jika Anda merasa kewalahan. Komunikasi yang baik dengan atasan dan rekan kerja sangat penting untuk memastikan pekerjaan tetap berjalan lancar. Terakhir, ingatlah untuk selalu memprioritaskan kesehatan mental dan fisik Anda.