Waspada! Penyakit Jantung Ancam Usia Muda: Kenali Gejala dan Cara Mencegahnya

Sabtu, 12 Oktober 2024 01:20

Penyakit jantung kini mengancam usia muda. Ketahui faktor risiko, gejala, dan langkah pencegahan untuk menjaga kesehatan jantung Anda. Konsultasikan dengan dokter jika mengalami gejala.

© copyright freestocks.org - Pexels

Penyakit Jantung: Ancaman Serius yang Menyerang Usia Muda

Penyakit jantung merupakan penyebab utama kematian di dunia. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), angka kematian akibat penyakit jantung mencapai 18,6 juta jiwa per tahun. Angka ini diperkirakan akan meningkat menjadi 24,2 juta jiwa pada tahun 2030. Penyakit jantung iskemik menjadi penyebab utama kematian dari berbagai jenis penyakit jantung, dengan kontribusi 8,9 juta kematian pada tahun 2019.

Di Indonesia, penyakit jantung menduduki peringkat kedua setelah stroke, berdasarkan data Riskesdas 2018. Tercatat sekitar 4,2 juta orang di Indonesia mengidap penyakit jantung. Kasus penyakit jantung meningkat 1,5% pada 2018 dibandingkan tahun 2013 yang hanya 0,5%.

Yang lebih mengkhawatirkan, penyakit jantung kini tidak hanya menyerang orang tua, tetapi juga usia muda. Perubahan gaya hidup dan faktor risiko menjadi penyebab utama peningkatan kasus ini.

Berikut adalah beberapa faktor yang memicu penyakit jantung:

Kurang Aktivitas Fisik: Gaya hidup yang kurang aktif meningkatkan risiko penyakit jantung.

Konsumsi Makanan Tidak Sehat: Asupan makanan berlemak tinggi dan kurang serat dapat menyebabkan penumpukan kolesterol.

Kebiasaan Merokok: Merokok dapat merusak pembuluh darah dan meningkatkan risiko penyakit jantung.

Obesitas: Kelebihan berat badan dapat meningkatkan tekanan darah dan kolesterol, meningkatkan risiko penyakit jantung.

Darah Tinggi: Tekanan darah tinggi membebani jantung dan memperlemah pembuluh darah.

Kolesterol Tinggi: Kolesterol tinggi dapat menumpuk di pembuluh darah, menyumbat aliran darah ke jantung.

Stres: Stres kronis dapat meningkatkan tekanan darah dan jantung.

Peningkatan prevalensi serangan jantung pada usia kurang dari 40 tahun mencapai 2% per tahun sejak tahun 2000 hingga 2016. Penyakit jantung koroner mendominasi kasus penyakit jantung di usia muda, terutama pada rentang usia 16-50 tahun.

Penyakit Jantung Koroner:

Penyakit jantung koroner terjadi ketika pembuluh darah koroner yang menyuplai darah ke jantung mengalami kerusakan akibat sumbatan atau penyempitan. Hal ini disebabkan oleh penumpukan kolesterol atau peradangan. Penyakit ini tidak dapat disembuhkan sepenuhnya dan perawatannya bergantung pada tingkat keparahan, gejala, dan kondisi pasien.

Gejala Umum Penyakit Jantung:

Nyeri dada yang menjalar ke leher, rahang, bahu, tangan kiri, punggung, atau perut bagian kiri.

Keringat dingin.

Rasa mual dan muntah.

Mudah merasa lelah.

Irama denyut jantung tidak stabil.

Jantung berhenti berdetak.

Jika Anda mengalami gejala-gejala tersebut, segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Ingat, pencegahan lebih baik daripada mengobati. Hidup sehat dengan menerapkan pola hidup sehat dapat mengurangi risiko penyakit jantung.

Artikel terkait

Waspadai Asam Urat! Ini Makanan yang Harus Dihindari
Turunkan Tekanan Darah Tinggi Secara Alami: 5 Cara Mudah & Efektif
Rahasia Meningkatkan Imunitas Tubuh untuk Kesehatan Optimal
Pepaya: Siapa Saja yang Harus Berhati-hati?
Kenapa Ngantuk Terus Padahal Udah Tidur Cukup? Waspada 10 Penyebab Ini!
Manfaat Jus Daun Pepaya: Sehat atau Berbahaya? - Panduan Lengkap
Kopi Hitam Tanpa Gula: Rahasia Sehat dan Berenergi
Jalan Kaki: Cara Mudah Meningkatkan Kesehatan Anda
Waspadai Demensia: Ancaman Semakin Meningkat, Apa Saja Langkah Pencegahannya?
Usia Emas Sehat: Panduan Mencegah Alzheimer dan Menjaga Otak Anda
Angkat Beban vs. Kardio: Rahasia Menurunkan Berat Badan yang Efektif
Pisang: Sehat Tapi Perlu Diperhatikan Kombinasinya!