Capella Bangkok Raih Gelar Hotel Terbaik Dunia, Dua Hotel Indonesia Masuk Daftar Bergengsi
Dalam sebuah pengumuman yang diadakan di Guildhall, London pada Selasa, 17 September 2024, William Reed, perusahaan data dan acara asal Inggris, merilis daftar 50 hotel terbaik dunia. Acara bergengsi ini, yang dikenal sebagai 50 Best, lebih dari sekadar peringkat; menurut Tim Brooke-Webb, direktur pelaksana 50 Best, acara ini juga bermaksud untuk mengungkap cerita di balik setiap properti yang masuk dalam daftar.
Capella Bangkok, yang baru dibuka pada tahun 2020, dinobatkan sebagai Hotel Terbaik Dunia tahun 2024. Keberhasilan Capella Bangkok dalam meraih penghargaan ini mencerminkan dedikasi hotel tersebut dalam memberikan pengalaman menginap yang tak terlupakan bagi para tamunya. Keunikan desain, pelayanan yang luar biasa, serta lokasi strategisnya di jantung kota Bangkok menjadi faktor penting dalam keberhasilan Capella Bangkok.
Selain Capella Bangkok, dua hotel dari Indonesia juga masuk dalam daftar 50 hotel terbaik dunia. Hotel Desa Potato Head di Bali dan Nihi Sumba di Pulau Sumba sukses memikat para juri dengan keunikan dan keindahannya. Prestasi ini membuktikan kualitas dan daya tarik pariwisata Indonesia di mata dunia.
Membongkar Rahasia Hotel Terbaik Dunia: Kisah di Balik Peringkat
Apa yang menjadikan Capella Bangkok begitu istimewa sehingga dinobatkan sebagai hotel terbaik dunia? Jawabannya terletak pada kombinasi unik dari desain, layanan, dan lokasi yang strategis. Capella Bangkok menawarkan pengalaman menginap yang tak terlupakan dengan desain arsitektur modern yang memadukan keanggunan dan kenyamanan. Hotel ini juga dikenal dengan layanan kelas dunia yang diberikan oleh staf yang ramah dan profesional. Lokasi strategis Capella Bangkok di tepi Sungai Chao Phraya memungkinkan para tamu untuk menikmati keindahan kota Bangkok dari perspektif yang berbeda.
Keberhasilan Hotel Desa Potato Head dan Nihi Sumba dalam menembus daftar 50 hotel terbaik dunia juga memiliki cerita tersendiri. Hotel Desa Potato Head, yang terletak di Pantai Batu Belig, Bali, menawarkan konsep unik yang memadukan seni, budaya, dan alam. Hotel ini terkenal dengan desainnya yang kontemporer dan sentuhan tradisional Bali yang khas. Sementara itu, Nihi Sumba di Pulau Sumba, menawarkan pengalaman menginap yang menenangkan dengan pemandangan laut yang memukau dan akses langsung ke pantai. Hotel ini menekankan kedekatan dengan alam, dengan program keberlanjutan yang kuat dan fokus pada kesejahteraan tamu.
Keberadaan Hotel Desa Potato Head dan Nihi Sumba dalam daftar 50 hotel terbaik dunia menunjukkan bahwa Indonesia memiliki potensi besar dalam industri pariwisata. Kedua hotel ini membuktikan bahwa Indonesia mampu bersaing di level internasional dan menawarkan pengalaman menginap yang unik dan berkualitas tinggi.
Klasifikasi Hotel di Indonesia: Menelusuri Kategori Bintang
Indonesia memiliki sistem klasifikasi hotel yang dikelola oleh Lembaga Sertifikasi Usaha (LSU) Bidang Pariwisata. Sistem ini bertujuan untuk memberikan informasi yang jelas kepada wisatawan mengenai kualitas dan fasilitas yang ditawarkan oleh setiap hotel. Klasifikasi hotel di Indonesia dikenal sebagai kategori bintang, yang diberikan berdasarkan fasilitas dan layanan yang tersedia.
Hotel bintang lima merupakan kategori tertinggi, menawarkan kemewahan dan layanan multibahasa. Hotel bintang lima biasanya memiliki minimal 100 kamar standar, minimal empat kamar suite, dan fasilitas lengkap seperti restoran 24 jam, pusat kebugaran, dan valet parking. Hotel bintang empat, di sisi lain, memiliki fasilitas yang sedikit lebih sederhana, tetapi tetap menawarkan pengalaman menginap yang nyaman dan strategis. Hotel ini biasanya memiliki minimal 50 kamar standar dan minimal tiga kamar suite.
Hotel bintang tiga, dua, dan satu memiliki fasilitas yang lebih terbatas daripada hotel bintang lima dan empat, dengan jumlah kamar yang lebih sedikit dan fasilitas yang lebih sederhana. Hotel non-bintang, atau hotel budget, menawarkan fasilitas standar dengan harga yang terjangkau, dan umumnya memiliki kamar sederhana dan kamar mandi di luar kamar.
Sistem klasifikasi hotel di Indonesia memberikan panduan yang berguna bagi wisatawan untuk memilih hotel yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran mereka. Sistem ini juga mendorong para pengelola hotel untuk terus meningkatkan kualitas fasilitas dan layanan mereka agar dapat bersaing di pasar pariwisata yang semakin kompetitif.