Black Myth: Wukong, Game AAA yang Membuka Pintu Menuju Warisan Budaya Tiongkok
Perilisan game AAA pertama buatan Tiongkok, Black Myth: Wukong, telah menyita perhatian dunia sejak Agustus 2024. Game ini menghadirkan dunia yang penuh pesona dengan lokasi-lokasi bersejarah ikonik di Tiongkok, semuanya direkonstruksi dengan detail yang menakjubkan. Diangkat dari novel klasik Tiongkok abad ke-16, Journey to the West, yang mengisahkan petualangan Sun Wukong, atau Monkey King, Black Myth: Wukong telah memberikan dampak signifikan terhadap pariwisata di Tiongkok, khususnya di provinsi-provinsi kuno yang terkenal dengan warisan Buddha dan kaitannya dengan Jalur Sutra.
Jejak Black Myth: Wukong di Dunia Nyata
Kisah dalam game ini bukan hanya fiksi, tetapi juga terinspirasi dari lokasi-lokasi nyata yang memiliki nilai sejarah dan budaya yang tinggi di Tiongkok. Lokasi-lokasi ini tidak hanya dihadirkan dalam game, tetapi juga dapat dikunjungi oleh para wisatawan yang ingin merasakan langsung keajaiban Tiongkok seperti di dalam game. Berikut adalah beberapa tempat yang dapat Anda kunjungi dan rasakan pesonanya:
Kuil Dule: Jejak Dinasti Tang dan Liao
Salah satu bangunan kayu tertua yang masih ada di Tiongkok, Kuil Dule berasal dari Dinasti Tang (618-907). Dibangun kembali pada masa Dinasti Liao (907-1125 M), kuil ini merupakan contoh langka arsitektur Tiongkok kuno. Kuil Buddha ini menampung patung tanah liat besar dari manifestasi Dewi Pengasih (Guanyin) bermuka sebelas. Kuil Dule menjadi bukti nyata kejayaan arsitektur dan budaya Tiongkok pada masa lampau.
Kuil Chongfu: Pusat Spiritual dan Arsitektur
Juga dikenal sebagai Kuil Linyu, Kuil Chongfu merupakan lokasi penting lainnya dalam Black Myth: Wukong. Didirikan pada tahun 665 M pada masa Dinasti Tang, kuil Buddha besar ini memiliki luas 23.400 meter persegi. Kuil ini terkenal dengan patung 'Tiga Orang Suci Barat', yang memiliki makna keagamaan yang sangat besar. Aula Maitreya-nya, yang ditampilkan dalam video game, wajib dikunjungi. Bangunan penting lainnya termasuk Paviliun Seribu Buddha, Aula Vajra, dan Aula Amitabha.
Kuil Xiaoxitian: Pesona Patung Gantung Berusia 400 Tahun
Di antara berbagai kuil yang ditampilkan dalam Black Myth: Wukong, salah satunya adalah Kuil Xiaoxitian. Didirikan pada awal abad ke-17 oleh seorang biksu Buddha, kuil ini memiliki Aula Daxiong yang megah. Bangunan seluas 100 meter persegi ini terkenal dengan patung gantung berusia 400 tahun. Kuil ini menawarkan pengalaman spiritual dan arsitektur yang memikat.
Kuil Xuankong (Kuil Gantung): Keakuratan Sejarah yang Menakjubkan
Salah satu lokasi dunia nyata yang direkonstruksi dengan paling teliti dalam Black Myth: Wukong adalah Kuil Xuankong. Terletak di tebing curam di Datong, kuil Buddha ikonik ini telah berdiri selama lebih dari 1.500 tahun. Arsitektur kuil yang rumit, dengan balok dan kolom yang tampak tidak ditopang langsung ke permukaan batu, adalah bukti dedikasi pengembang game terhadap keakuratan sejarah. Kuil Xuankong menghadirkan keajaiban arsitektur dan spiritual yang menakjubkan.
Kuil Lingyan: Refleksi Gaya Arsitektur Dinasti Tang dan Song
Salah satu lokasi menonjol yang direkonstruksi dalam Black Myth: Wukong, Kuil Lingyan, terletak di luar provinsi Shanxi. Kuil Buddha ini terletak di lembah pegunungan Taishan. Kuil Lingyan mencerminkan gaya arsitektur dan budaya dinasti Tang dan Dinasti Song, membuatnya terkenal pada periode tersebut. Di dalamnya terdapat Pagoda Pizhi abad ke-11 dan Aula Seribu Buddha, yang menampung patung Buddha perunggu Dinasti Ming (1368-1644) dan patung luohan (arahat) seukuran aslinya yang berasal dari Dinasti Song. Kuil ini merupakan bukti sejarah dan budaya Tiongkok yang kaya.
Wulingyuan, Hunan: Keajaiban Alam UNESCO
Dalam salah satu alur cerita game, Wukong terlihat mengejar naga putih melintasi Wulingyuan. Lanskap kuarsit yang menakjubkan ini, sebuah Situs Warisan Dunia UNESCO di Tiongkok, membentang seluas 26.000 hektar di provinsi Hunan. Pilar dan puncak batupasir, beberapa di antaranya menjulang lebih dari 200 meter, mendominasi kawasan yang merupakan bagian dari Pegunungan Wuling. Terdapat sekitar 40 gua dan dua jembatan alami, termasuk satu gua dengan ketinggian 357 meter. Selain hiking, wisatawan sekarang dapat menggunakan Lift Bailong untuk mencapai puncak dan menikmati panorama keajaiban alam ini.
Altar Shennong (Provinsi Hubei): Menghormati Dewa Pertanian dan Pengobatan
Lokasi bersejarah yang penuh makna dalam Black Myth: Wukong, Altar Shennong didedikasikan untuk Shennong, dewa pertanian dan pengobatan Tiongkok kuno. Situs ini memiliki nilai sejarah dan budaya yang tinggi dan merupakan tempat yang sakral bagi masyarakat Tiongkok.
Kuil Awan Ungu (Provinsi Hubei): Keindahan Spiritual dan Arsitektur
Salah satu landmark yang muncul dalam Black Myth: Wukong, Kuil Awan Ungu merupakan tempat yang sakral dan mempesona, menarik banyak pengunjung untuk mengagumi keindahan dan makna spiritualnya. Kuil ini menawarkan pengalaman spiritual yang mendalam dan keindahan arsitektur yang memikat.
Tiga Ngarai (Sungai Yangtze): Keajaiban Alam Tiongkok
Salah satu keajaiban alam Tiongkok, Tiga Ngarai (Sungai Yangtze), tampil dalam Black Myth: Wukong dengan keindahan alam yang memukau, menjadikannya tempat yang ideal untuk menjelajahi keindahan alam Tiongkok. Lokasi ini menawarkan pemandangan alam yang menakjubkan dan pengalaman petualangan yang tak terlupakan.
Black Myth: Wukong lebih dari sekadar video game; ini adalah portal menuju dunia yang dipenuhi sejarah dan budaya Tiongkok. Dengan menjelajahi lokasi-lokasi ini, Anda tidak hanya akan merasakan petualangan seperti dalam game, tetapi juga belajar lebih dalam tentang sejarah dan warisan Tiongkok. Game ini menjadi jembatan bagi para pemain untuk lebih memahami budaya dan sejarah Tiongkok, serta mendorong minat untuk menjelajahi keindahan dan pesona negara ini.