MPASI Aman di Kulkas: Jaga Kesehatan Si Kecil dengan Penyimpanan yang Tepat
Kesehatan anak adalah hal yang paling berharga bagi setiap orang tua. Dalam memberikan makanan pendamping ASI (MPASI), kebersihan dan keamanan makanan menjadi perhatian utama. Meskipun sudah dimasak dengan baik, meninggalkan MPASI di suhu ruangan dalam jangka waktu lama dapat membahayakan kesehatan si kecil.
Mengapa MPASI Harus Disimpan di Kulkas?
Dr. Wanda Gautami, Sp.A., seorang dokter spesialis anak, menjelaskan bahwa bakteri dapat berkembang biak dengan cepat dalam suhu ruangan (5-60 derajat Celsius). Rentang suhu ini dikenal sebagai zona berbahaya. Bahkan jika hanya dibiarkan di meja makan selama satu jam, bakteri sudah bisa berkembang biak dan mencemari MPASI.
Untuk memastikan MPASI tetap aman dan bernutrisi, ada beberapa langkah penting yang harus diterapkan dalam penyimpanan dan pengolahannya.
Tips Menyimpan MPASI dengan Aman
- Bekukan untuk Penyimpanan Lebih Lama: Untuk menyimpan MPASI dalam jangka waktu yang lebih lama, Anda dapat membekukannya. Pada suhu pembekuan (di bawah -5 derajat Celsius), bakteri tidak dapat tumbuh dan MPASI tetap terjaga kualitasnya.
- Panaskan Kembali dengan Benar: Sebelum diberikan kepada anak, MPASI yang dibekukan harus dipanaskan kembali hingga suhu di atas 60 derajat Celsius. Pemanasan ini akan membunuh bakteri yang mungkin telah berkembang selama penyimpanan.
- Simpan di Kulkas Segera Setelah Memasak: Jika Anda memasak MPASI di pagi hari untuk siang atau malam hari, segera simpan di lemari pendingin. Suhu di bawah 5 derajat Celsius akan menghambat pertumbuhan bakteri.
- Hindari Meja Makan: Jangan biarkan MPASI di meja makan dalam waktu lama, meskipun sudah dimasak. Simpanlah segera di kulkas atau freezer untuk menjaga keamanannya dan mencegah kontaminasi bakteri.
Dengan mengikuti tips ini, Anda dapat memastikan MPASI tetap aman dan bernutrisi untuk si kecil. Menjaga kesehatan dan tumbuh kembang anak menjadi tanggung jawab yang besar dan membutuhkan pengetahuan dan kehati-hatian.