Atasi Lonjakan Gula Darah Setelah Konsumsi Gula Berlebihan: Tips Praktis untuk Penderita Diabetes

Mengatur Gula Darah Setelah Konsumsi Gula Berlebihan

Penderita diabetes perlu berhati-hati dalam mengatur pola makannya untuk menghindari konsumsi gula yang berlebihan. Asupan makanan dan minuman sangat berpengaruh terhadap kadar gula darah. Konsumsi gula yang tinggi bisa menyebabkan lonjakan kadar gula darah, yang disebut hiperglikemia.

Jika Anda seorang penderita diabetes dan menyadari telah mengonsumsi gula berlebihan, berikut beberapa langkah yang bisa Anda ambil untuk menurunkan gula darah:

1. Minum Air Putih:

Air putih merupakan solusi sederhana namun efektif. Selain mencegah dehidrasi, air putih membantu ginjal membuang kelebihan gula melalui urine. Studi menunjukkan bahwa orang yang banyak minum air putih memiliki risiko lebih rendah terkena kadar gula darah tinggi. Fokuslah pada konsumsi air putih atau minuman bebas kalori lainnya.

2. Berhenti Konsumsi Gula Berlebihan:

Segera hentikan konsumsi makanan dan minuman manis serta tinggi karbohidrat. Makanan olahan biasanya mengandung karbohidrat tinggi yang menyebabkan lonjakan kadar gula darah. Pilih makanan tinggi serat dan protein untuk membantu menstabilkan kadar gula darah. Melanjutkan konsumsi makanan dan minuman yang memicu lonjakan gula bisa meningkatkan risiko komplikasi diabetes seperti kerusakan saraf, ginjal, dan mata yang bisa menyebabkan kebutaan.

3. Melakukan Aktivitas Fisik:

Aktivitas fisik merupakan cara alami yang cepat untuk menurunkan gula darah. Saat berolahraga, otot menggunakan sebagian gula dalam darah sebagai energi. Aktivitas fisik sederhana seperti jalan kaki atau bersepeda selama beberapa menit bisa membantu. Anda bisa melakukan aktivitas fisik 60 hingga 90 menit setelah konsumsi gula berlebihan, saat kadar gula darah cenderung mencapai puncaknya. Hindari olahraga berlebihan karena berisiko menyebabkan hipoglikemia (penurunan kadar gula darah terlalu rendah).

4. Menggunakan Insulin Saat Diperlukan:

Jika Anda penderita diabetes parah, dokter mungkin meresepkan insulin untuk mengatur kadar gula darah. Setelah mengonsumsi gula berlebihan dan mengalami hiperglikemia, Anda mungkin bisa menggunakan insulin untuk menstabilkan gula darah. Namun, dosis dan cara penggunaan insulin berbeda untuk setiap orang, dan harus selalu sesuai dengan petunjuk dokter.

5. Konsultasi dengan Dokter:

Saat melakukan pemeriksaan kesehatan rutin, jangan lupa untuk berkonsultasi dengan dokter mengenai cara mengatasi lonjakan kadar gula darah setelah konsumsi gula berlebihan. Dokter dapat memberikan saran dan arahan yang tepat untuk Anda.