Waspada! 5 Minuman Ini Bisa Tingkatkan Risiko Stroke
Stroke merupakan penyakit serius yang menyerang otak dan dapat menyebabkan kerusakan permanen. Penyakit ini terjadi ketika aliran darah ke otak terganggu akibat pembuluh darah pecah atau tersumbat. Tanpa pasokan darah yang cukup, otak kekurangan oksigen dan nutrisi, yang berujung pada kematian sel-sel otak.
Makanan dan Minuman yang Meningkatkan Risiko Stroke
Faktor gaya hidup, termasuk pola makan, memainkan peran penting dalam risiko stroke. Berdasarkan analisis data dari proyek INTERSTROKE, sebuah penelitian besar tentang stroke yang melibatkan 26.950 orang dari 32 negara, terungkap bahwa beberapa jenis minuman dapat meningkatkan risiko stroke.
1. Jus Buah
Meskipun terkesan sehat, jus buah ternyata dapat meningkatkan risiko stroke hingga 37%, terutama pada wanita. Hal ini dikarenakan jus buah mengandung gula dalam jumlah tinggi yang dapat meningkatkan risiko obesitas, diabetes, dan hipertensi, yang merupakan faktor risiko utama stroke. Konsumsi jus buah dua kali sehari dapat meningkatkan risikonya.
2. Minuman Bersoda
Minuman bersoda, yang kaya akan gula dan bahan kimia tambahan, juga dikaitkan dengan peningkatan risiko stroke hingga 22%, terutama di wilayah Afrika, Eropa Timur dan Tengah, Timur Tengah, dan Amerika Selatan. Tingginya kadar gula dalam minuman bersoda dapat meningkatkan risiko obesitas dan diabetes, yang merupakan faktor risiko stroke.
3. Minuman Energi
Minuman energi mengandung kafein dan gula dalam jumlah tinggi, yang dapat meningkatkan detak jantung dan tekanan darah. Kondisi ini dapat menyebabkan tekanan pada pembuluh darah, yang meningkatkan risiko stroke.
4. Kopi
Mengonsumsi lebih dari 1 liter kopi per hari dapat meningkatkan risiko stroke hingga 37%. Kopi mengandung kafein dan antioksidan yang dapat memberikan manfaat kesehatan. Namun, konsumsi kopi dalam jumlah berlebihan dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah dan detak jantung, yang meningkatkan risiko stroke.
5. Minuman Manis Lainnya
Minuman manis lainnya, seperti minuman bersoda dan jus buah, juga dapat meningkatkan risiko stroke. Tingginya kadar gula dalam minuman ini dapat menyebabkan obesitas, diabetes, dan hipertensi, yang merupakan faktor risiko utama stroke.
Christopher Yi, ahli bedah vaskular di Memorial Orange Coast Medical Center, California, AS, yang tidak terlibat dalam analisis, menambahkan bahwa zat dalam gula dapat menyebabkan peradangan dan disfungsi endotel, yang meningkatkan risiko stroke.
Untuk mengurangi risiko stroke, disarankan untuk memilih minuman yang sehat dan menghindari minuman yang mengandung banyak gula. Minumlah air putih, teh tanpa gula, atau jus buah segar tanpa tambahan gula. Dengan memahami risiko stroke, Anda dapat menjaga kesehatan dan meningkatkan peluang untuk hidup lebih lama dan lebih sehat.