Stretch Mark pada Remaja: Normal dan Cara Mengatasinya
Masa remaja adalah masa penuh perubahan, terutama perubahan fisik yang bisa menjadi tantangan. Salah satunya adalah munculnya stretch mark, garis halus yang bisa muncul di kulit. Stretch mark memang umum terjadi saat remaja, terutama saat tubuh mengalami pertumbuhan yang cepat. Hal ini terjadi karena kulit diregangkan secara berlebihan, terutama di area perut, dada, pinggul, punggung bawah, dan paha.
Mengapa Stretch Mark Muncul?
Ketika kulit terlalu diregangkan, jaringan ikat dan kolagen di bawahnya ikut tertarik, menyebabkan bekas luka berwarna kemerahan atau ungu. Seiring waktu, warna bekas luka ini akan memudar menjadi putih dan lebih tipis. Beberapa faktor bisa meningkatkan risiko munculnya stretch mark pada remaja, seperti perubahan berat badan yang signifikan, baik naik maupun turun, pertumbuhan yang cepat, riwayat keluarga, penggunaan steroid topikal atau oral, dan predisposisi genetik.
Bagaimana Mengatasi Stretch Mark?
Stretch mark biasanya tidak akan hilang sepenuhnya, tapi ada beberapa cara untuk menyamarkannya. Salah satunya adalah dengan perawatan kulit. Gunakan pelembap untuk menjaga kulit tetap terhidrasi dan mengurangi munculnya stretch mark. Pilih pelembap yang mengandung vitamin E, kolagen, atau minyak alami seperti minyak zaitun atau minyak kelapa.
Jika ingin menghilangkan stretch mark secara permanen, konsultasikan dengan dokter kulit. Ada berbagai pilihan perawatan, seperti mikrodermabrasi, perawatan laser, atau bahkan pembedahan. Selain perawatan medis, kamu juga bisa menutupi stretch mark dengan menggunakan pakaian lengan panjang atau celana panjang. Kamu juga bisa menggunakan concealer untuk menutupi stretch mark secara sementara. Pilih concealer yang sesuai dengan warna kulit dan oleskan dengan lembut.
Ingat, stretch mark adalah hal yang normal dan tidak perlu dikhawatirkan. Jika kamu khawatir dengan stretch mark, konsultasikan dengan dokter atau ahli dermatologi untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.