Jaga Kesehatan Mental di Kantor: Prioritaskan Diri Sendiri dan Jangan Takut Bicara
Menjalankan pekerjaan dengan tekun memang penting, namun jangan sampai mengorbankan kesehatan mental Anda. Psikolog Jane Cindy Linardi mengingatkan bahwa penting untuk mengetahui batas diri dan berani berkata “cukup” ketika beban kerja sudah terasa terlalu berat. Hal ini penting untuk menjaga keseimbangan hidup dan menghindari stres yang dapat berdampak buruk pada kesehatan mental.
Tips Menjaga Kesehatan Mental di Kantor
Ada beberapa tips yang bisa Anda terapkan untuk menjaga kesehatan mental di kantor. Berikut adalah beberapa di antaranya:
-
Perhatikan Sinyal Tubuh Anda: Ketika merasa lelah, cemas, atau tertekan, tubuh Anda akan memberikan sinyal. Jangan abaikan sinyal ini! Segera cari bantuan profesional jika Anda merasa perlu.
-
Manfaatkan Waktu Istirahat: Hindari lembur terlalu sering. Gunakan waktu istirahat di kantor untuk bersantai dan mengisi ulang energi Anda.
-
Kenali Batas Diri: Jangan takut untuk menolak tugas tambahan jika Anda merasa sudah terlalu banyak pekerjaan. Komunikasikan dengan tim Anda dan bagilah beban kerja secara adil. Ini penting, terutama bagi pekerja kreatif yang tidak memiliki jam kerja tetap.
-
Hindari Lingkungan Kerja yang Tidak Sehat: Perhatikan lingkungan kerja Anda. Jika Anda merasa atasan terlalu menekan, tidak menghargai batas pribadi, atau lingkungan kerja tidak mendukung pertumbuhan profesional Anda, segera cari solusi.
-
Beri Waktu untuk Diri Sendiri: Luangkan waktu untuk diri sendiri setelah pulang kerja atau di akhir pekan. Istirahat yang cukup, olahraga, dan melakukan aktivitas yang Anda sukai sangat penting untuk menjaga keseimbangan hidup.
Ingat, kesehatan mental sama pentingnya dengan kesehatan fisik. Jakarta menyediakan layanan E-Jiwa melalui aplikasi JakSehat untuk memeriksa kesehatan mental Anda. Fasilitas dan layanan kesehatan jiwa juga tersedia di puskesmas-puskesmas di Jakarta.
Prioritaskan kesejahteraan Anda dan jangan ragu untuk meminta bantuan jika Anda membutuhkannya.