:strip_exif():quality(75)/medias/6637/ec5f758c460e402ea4a01b267fa7209d.jpeg)
Di kota metropolitan seperti New York, lahan sangat berharga, bahkan beberapa properti dihargai hingga jutaan dolar per meter persegi. Tapi, tahukah Anda bahwa di kota ini terdapat sejumlah bangunan palsu yang tersembunyi di depan mata?
Bangunan-bangunan ini telah ada di beberapa daerah New York selama lebih dari seabad dan seringkali luput dari perhatian karena bentuknya yang biasa saja. Namun, keberadaan mereka bukan tanpa alasan.
Harga properti yang tinggi di New York menjadi salah satu faktor mengapa bangunan palsu dibangun. Namun, alasan utama bukanlah untuk menghindari biaya properti, melainkan untuk mendukung kebutuhan infrastruktur bawah tanah kota ini.
Fungsi Tersembunyi di Balik Fasad: Ventilasi dan Terowongan
Banyak bangunan di New York dibangun dengan fasad yang dirancang untuk menutupi terowongan dan sistem ventilasi bawah tanah. Meskipun tampak seperti bangunan biasa, beberapa bangunan ini sebenarnya hanya memiliki satu atau dua dinding dan tidak memiliki atap, jendela, atau bahkan interior.
Fungsi utama bangunan palsu ini adalah sebagai ventilasi untuk sistem transportasi bawah tanah yang padat, membantu sirkulasi udara dan memastikan kualitas udara di dalam terowongan tetap terjaga. Bangunan-bangunan ini juga berfungsi sebagai pintu keluar darurat dan jalur akses untuk pemeliharaan sistem bawah tanah.
Beberapa orang mungkin beranggapan bahwa bangunan palsu ini menyimpan rahasia atau merupakan tempat rahasia bagi agen pemerintah. Namun, kenyataannya lebih sederhana: mereka berfungsi untuk mendukung infrastruktur kota dan kehidupan sehari-hari warganya.
Bangunan Palsu yang Tersembunyi di Seluruh New York
Bangunan palsu tersebar di berbagai wilayah New York dan mudah dikenali jika Anda tahu apa yang dicari. Berikut beberapa bangunan terkenal dengan fasad di New York City:
- Brooklyn Townhouse di 58 Joralemon Street, Brooklyn, NY: Bangunan ini berfungsi sebagai pintu keluar darurat dan area ventilasi untuk kereta bawah tanah.
- Strecker Memorial Laboratory di 4 FDR Four Freedoms Park, New York, NY: Gedung ini adalah stasiun konversi tenaga yang mendukung operasional kereta di New York.
- Pier 34 di persimpangan Canal dan Spring Street di Manhattan: Bangunan ini berfungsi sebagai ventilasi untuk Holland Tunnel yang menghubungkan Manhattan dengan New Jersey.
- 9-11 Memorial di sudut 11th Street dan 7th Avenue, Manhattan, NY: Area ini dirancang untuk mendukung sirkulasi udara kereta bawah tanah, membantu menjaga kesehatan dan keamanan pengguna transportasi umum.
- Gedung AT&T di 33 Thomas Street, New York, NY: Gedung ini diduga berfungsi sebagai markas besar untuk NSA atau fasilitas rahasia pemerintah yang mendukung infrastruktur kota.
Meskipun sebagian pemiliknya terbuka tentang tujuan bangunan tersebut, semuanya tetap berfungsi hingga kini, mendukung infrastruktur kota. Beberapa, seperti Gedung AT&T, bahkan mungkin berhubungan dengan badan pemerintah atau jaringan infrastruktur rahasia.
Bukan Hanya di New York: Kota Lain Juga Punya Bangunan Palsu
Tidak hanya di New York, kota-kota besar seperti London, Toronto, dan Paris juga menggunakan bangunan palsu untuk memenuhi kebutuhan infrastruktur tanpa merusak estetika lingkungan. Bangunan-bangunan ini dirancang menyerupai rumah atau gedung berarsitektur klasik yang sesuai dengan lingkungan sekitarnya.
Berikut beberapa bangunan palsu terkenal di kota lain:
- Paris: 145 Rue la Fayette
- Toronto: 29 Duncan Street dan 640 Millwood Road
- London: 23/24 Leinster Gardens
Di Toronto, misalnya, ada lebih dari 250 stasiun ventilasi yang disamarkan sebagai rumah kecil, tapi cuma berdinding tiga sisi dan tanpa atap. Kemungkinan adanya bangunan-bangunan serupa yang belum diketahui sangat tinggi, karena desain mereka yang sangat mirip dengan bangunan asli.
Bagi wisatawan dan penduduk lokal, mengenal tanda-tanda bangunan palsu ini menambah pengalaman unik. Mereka mengungkap fungsi tersembunyi mereka dalam mendukung infrastruktur kota atau bahkan sebagai fasilitas yang melindungi kepentingan publik. Bangunan-bangunan palsu ini menjadi bukti kreativitas dan adaptasi manusia dalam menghadapi tantangan urbanisasi dan modernisasi.