:strip_exif():quality(75)/medias/886/3ce1225823385754fc99aaaa3c3a1059.jpeg)
Aurea Technologies, sebuah startup inovatif, telah menghadirkan Shine 2.0, sebuah pengisi daya ponsel bertenaga angin yang menawarkan solusi praktis untuk kebutuhan energi di luar ruangan. Shine 2.0 memanfaatkan kekuatan alam, angin, untuk menghasilkan listrik, membuatnya ramah lingkungan dan bebas emisi. Perangkat ini dirancang khusus untuk para petualang dan mereka yang menghabiskan waktu di alam bebas, seperti pendaki, pengelana, atau penduduk daerah terpencil dengan akses listrik terbatas.
Shine 2.0: Mengisi Daya Ponsel dengan Tenaga Angin
Shine 2.0 bekerja dengan memanfaatkan angin dengan kecepatan 8-28 mph. Pada kecepatan angin minimum 8 mph, Shine 2.0 dapat menghasilkan daya sekitar 5W dan mengisi daya smartphone dalam waktu sekitar 11 jam. Semakin kencang anginnya, semakin cepat perangkat Anda terisi. Pada kecepatan angin maksimum 28 mph, perangkat ini mampu menghasilkan daya 50W, cukup untuk mengisi daya penuh laptop dalam waktu 2 jam.
Shine 2.0 menawarkan beberapa keunggulan, membuatnya menjadi pilihan yang ideal bagi para penggiat outdoor. Perangkat ini portabel, sehingga mudah dibawa dan digunakan di berbagai lokasi. Keunggulan lainnya adalah efisiensi, dengan kecepatan pengisian daya yang beragam berdasarkan kecepatan angin. Shine 2.0 juga ramah lingkungan karena menghasilkan energi terbarukan tanpa emisi, sehingga Anda dapat menikmati alam bebas tanpa mencemari lingkungan.
Shine 2.0 dirancang dengan daya tahan lama karena beroperasi dengan memanfaatkan sumber daya alami, angin. Anda tidak perlu khawatir mencari sumber daya tambahan.
Shine 2.0 saat ini dapat dipesan melalui platform urung dana Kickstarter dan dijadwalkan akan dikirim mulai April 2025. Perangkat ini berpotensi menjadi solusi praktis bagi para penggiat outdoor yang membutuhkan akses energi yang handal dan berkelanjutan.