:strip_exif():quality(75)/medias/2649/364991a3a9ffa51169a873b4da7919c6.jpeg)
MediaTek, perusahaan pembuat chipset asal Taiwan, kembali menorehkan prestasi dengan meluncurkan chipset flagship terbarunya, Dimensity 9400. Chipset ini diproyeksikan menjadi tulang punggung bagi berbagai ponsel pintar kelas atas, menawarkan peningkatan signifikan dalam hal performa CPU, GPU, kemampuan gaming, dan kecerdasan buatan (AI). Dimensity 9400 siap meneruskan jejak kesuksesan pendahulunya, Dimensity 9300, dan diprediksi akan diadopsi oleh sejumlah produsen smartphone ternama.
Dimensity 9400: Performa Lebih Cepat, AI Lebih Canggih
Dimensity 9400 dirancang untuk memberikan pengalaman pengguna yang lebih optimal dengan performa yang lebih cepat dan hemat daya dibandingkan pendahulunya. Kecepatan prosesornya meningkat 35% untuk single-core atau 28% untuk multi-core, sementara konsumsi daya berkurang hingga 40%. Prestasi ini dicapai berkat penggunaan proses fabrikasi 3 nm generasi kedua dari TSMC, teknologi yang menjanjikan efisiensi dan kinerja yang lebih tinggi.
Salah satu fitur utama yang membedakan Dimensity 9400 adalah integrasi GPU Immortalis-G925. GPU ini mampu meningkatkan kinerja hingga 41% lebih cepat dan mempercepat proses raytracing hingga 40%, menghasilkan visual yang lebih realistis dan halus dalam game dan aplikasi grafis lainnya. Selain itu, Dimensity 9400 dilengkapi dengan NPU generasi ke-8 yang meningkatkan kemampuan AI, memungkinkan ponsel untuk menjalankan tugas-tugas yang membutuhkan proses AI lebih cepat dan efisien.
MediaTek juga menghadirkan fitur menarik yang disebut Gemini Nano, yang menggandeng Google untuk memperkuat kemampuan AI. Meskipun detailnya belum diungkap secara resmi, Gemini Nano diyakini akan memberikan peningkatan signifikan pada kemampuan AI di perangkat yang menggunakan Dimensity 9400.
Teknologi LoRA training yang diimplementasikan pada Dimensity 9400 memungkinkan aplikasi AI untuk belajar dan meningkatkan pemahamannya langsung dari perangkat tanpa perlu mengirim data ke cloud. Fitur ini meningkatkan privasi pengguna dan memungkinkan aplikasi AI untuk menyesuaikan diri dengan preferensi dan kebiasaan pengguna secara lebih efektif.
Dimensity 9400 juga menawarkan berbagai peningkatan dalam hal multimedia. Chipset ini mendukung perekaman video 4K 60 fps 10-bit dengan zoom HDR full-range, menghasilkan kualitas video yang lebih tinggi dan detail yang lebih tajam. Resolusi kamera yang didukung hingga 320 MP membuka peluang untuk mengambil gambar dengan detail yang luar biasa. Selain itu, teknologi Smooth Zoom membantu pengguna untuk mengambil objek yang bergerak dengan lebih mudah.
Dari sisi konektivitas, Dimensity 9400 mengusung modem 3GPP Release-17 5G yang mendukung jaringan 5G yang lebih cepat. Chipset ini juga dilengkapi dengan WiFi 7 yang mendukung tiga frekuensi (2.4GHz, 5GHz, 6GHz) untuk koneksi internet yang lebih cepat dan stabil. Bluetooth yang ditingkatkan meningkatkan kemampuan konektivitas, sementara Dual-SIM memberikan fleksibilitas dalam penggunaan kartu SIM.
Dimensity 9400: Era Baru Ponsel Flagship
Dengan fitur-fitur canggih yang ditawarkan, Dimensity 9400 diproyeksikan untuk menjadi chipset pilihan bagi berbagai ponsel flagship di masa mendatang. Beberapa merek smartphone ternama dikabarkan akan menggunakan Dimensity 9400, termasuk Samsung Galaxy S25 series, Vivo X200 series, Oppo Find X8 series, iQoo Neo 10 Pro, dan Redmi K80 Ultra. Kehadiran Dimensity 9400 menandai era baru bagi ponsel flagship, dengan kinerja yang lebih cepat, kemampuan AI yang canggih, dan pengalaman multimedia yang lebih immersive.
MediaTek mengklaim bahwa Dimensity 9400 adalah chip mobile pertama di dunia yang memiliki fitur LoRA training. Hal ini menunjukkan bahwa MediaTek tidak hanya fokus pada peningkatan kinerja, tetapi juga pada pengembangan teknologi AI yang inovatif. Dimensity 9400 diproyeksikan akan menjadi salah satu chipset yang paling banyak digunakan pada ponsel flagship di tahun 2024, menghadirkan pengalaman pengguna yang lebih baik dan memicu persaingan di pasar smartphone kelas atas.