:strip_exif():quality(75)/medias/2423/cae8b5bb757266d8725ba00fde2f4369.jpeg)
TikTok, platform berbagi video pendek, menghadirkan fitur baru yang inovatif untuk para pengiklan, yaitu "Smart+". Fitur ini didesain untuk mempermudah dan mempraktiskan pengelolaan kampanye iklan di TikTok dengan memanfaatkan kekuatan kecerdasan buatan (AI).
Otomatiskan Kampanye Iklan dengan Smart+
Dengan Smart+, pengiklan dapat membuat kampanye iklan dengan lebih efisien dan praktis. AI akan membantu dalam sebagian besar proses, mulai dari pembuatan konten iklan yang menarik, penargetan audiens yang tepat, hingga optimasi kampanye untuk hasil maksimal.
"Dengan teknologi AI pada Kampanye Smart+, Anda cukup membuat satu kampanye untuk semua tujuan kinerja. TikTok akan mengotomatiskan prosesnya di seluruh penargetan, pengoptimalan, dan materi iklan," jelas TikTok dalam halaman TikTok Business Help Center.
Pengiklan hanya perlu menyediakan aset, menetapkan anggaran, dan menentukan target yang diinginkan. Smart+ kemudian akan memanfaatkan layanan TikTok Symphony untuk membuat dan memilih konten iklan terbaik, serta memilih audiens yang tepat dan menayangkan iklan pada waktu yang paling optimal.
Meskipun dioperasikan oleh AI, pengiklan tetap memegang kendali penuh atas kampanye mereka. Mereka dapat memilih untuk menggunakan AI hanya untuk pembuatan dan optimasi iklan, sementara tetap mengelola kampanye secara mandiri. Atau, mereka juga dapat sepenuhnya menyerahkan proses kepada AI.
Smart+ menawarkan berbagai fitur untuk membantu pengiklan:
- Pembuatan Iklan Otomatis: Smart+ dapat membuat iklan yang menarik dengan menggunakan aset yang Anda berikan, seperti gambar, video, dan teks.
- Penargetan Audiens yang Tepat: AI akan membantu memilih audiens yang tepat untuk iklan Anda, berdasarkan minat, demografi, dan perilaku mereka.
- Pengoptimalan Kampanye Otomatis: AI secara terus-menerus akan mengoptimalkan kampanye iklan Anda untuk mencapai hasil terbaik, seperti meningkatkan klik, konversi, dan engagement.
Smart+: Saingan Serius untuk Google dan Meta
Smart+ mirip dengan Performance Max milik Google dan Advantage+ milik Meta, yang juga memanfaatkan AI untuk memudahkan pengiklan membuat kampanye di platform masing-masing. TikTok yakin bahwa Smart+ dapat bersaing dengan layanan iklan populer Google dan Meta, bahkan untuk pengusaha kecil.
"Dengan hadirnya Smart+, kesenjangan (TikTok) dengan Meta akan tertutup nyaris sepenuhnya. Itu (Meta Advantage+) menjadi tolok ukur dalam industri ini. Namun pencitraan merek kami sangat kuat, sehingga mengungguli siapa pun di pasar. Dan produk kami termasuk Smart+ menurut saya bisa setara," kata Blake Chandlee, Presiden Solusi Bisnis Global TikTok.