Perawatan Kulit Pria di Indonesia: Tantangan dan Peluang di Masa Depan

Meskipun semakin banyak pria yang penasaran dengan kondisi kulit mereka, penggunaan produk perawatan kulit di Indonesia masih rendah. Hanya sekitar 11% pria yang menggunakan produk perawatan kulit, dengan sabun cuci muka menjadi yang paling populer.

Billy Dharmawan, Brand Manager Kahf, menjelaskan bahwa banyak pria belum merasakan urgensi untuk merawat kulit. "Mereka belum melihat kebutuhan khusus untuk itu," jelas Billy. Namun, Billy mengamati bahwa banyak pria sebenarnya sudah penasaran dengan kondisi kulit mereka, seperti yang terlihat di sebuah event skin check.

Pria Juga Peduli Kulit, Tapi...

"Cowok itu di luarnya saja kelihatannya enggak ngaca atau abai, tapi ketika di kamar mandi sendiri dia sebenarnya juga melihat. 'Kok ada jerawat ya, kok mulai kusam' dan sebagainya," sambung dia.

Salah satu faktor utama yang memengaruhi penggunaan produk perawatan kulit pada pria adalah efek langsung yang dirasakan. Produk seperti parfum dan deodoran yang memberikan efek instan sudah banyak digunakan. "Kalau deodoran kan efeknya langsung, sedangkan (perawatan) muka kalau instan malah kita jadi kurang percaya dengan keamanan produknya," tuturnya.

Sunblock, Kunci Perawatan Kulit Pria

Meskipun begitu, Billy optimis bahwa kesadaran akan pentingnya tabir surya atau sunscreen perlahan meningkat. "Banyak pria merasakan manfaatnya, seperti tidak mudah gosong saat berolahraga di siang hari," ungkapnya.

Tips Meningkatkan Kesadaran Perawatan Kulit Pria

Berikut adalah beberapa tips untuk mendorong pria untuk lebih peduli dengan perawatan kulit mereka:

1. Jelaskan manfaat jangka panjang: Tekankan pentingnya perawatan kulit untuk kesehatan kulit jangka panjang, bukan hanya untuk penampilan.
2. Tawarkan produk yang mudah digunakan: Pilih produk yang simpel dan praktis digunakan, seperti pelembap ringan yang dapat digunakan setelah mandi.
3. Gunakan influencer pria: Libatkan influencer pria dalam kampanye perawatan kulit untuk membangun kepercayaan dan menjangkau target pasar yang lebih luas.
4. Berikan informasi yang kredibel: Bagikan informasi yang akurat dan mudah dipahami tentang perawatan kulit, menghilangkan mitos dan stigma negatif.

Terlepas dari tren ini, masih banyak pekerjaan rumah yang perlu dilakukan untuk meningkatkan kesadaran dan penggunaan produk perawatan kulit di kalangan pria.