Travel

Label Bagasi, Celah Bocornya Data Pribadi Saat Bepergian

Saat berlibur atau melakukan perjalanan bisnis, label bagasi menjadi alat yang memudahkan kita dalam melacak koper. Namun, tahukah Anda bahwa label ini menyimpan potensi risiko keamanan yang mungkin luput dari perhatian? Informasi pribadi yang tertera pada label bagasi bisa menjadi celah bagi orang asing untuk mengakses data kita.

Informasi Pribadi yang Terbuka di Label Bagasi

Ally Case, seorang awak kabin American Airlines, mengingatkan kita akan potensi bahaya label bagasi melalui unggahan di akun TikTok-nya. Ia menyoroti bahwa label bagasi yang umumnya menampilkan informasi pribadi seperti nama lengkap, nomor telepon, dan alamat rumah, justru bisa menjadi pintu masuk bagi pihak yang tidak bertanggung jawab. Bayangkan, siapa pun yang berada di area tunggu bagasi di bandara dapat dengan mudah membaca informasi tersebut.

Perlu diingat, informasi yang tertulis di label bagasi bisa diakses oleh siapa saja, bahkan oleh orang yang tidak dikenal. Hal ini tentu saja menjadi ancaman bagi privasi kita. "Siapa pun dapat mengambil informasi di label bagasi Anda, seperti alamat rumah, nomor telepon, dan bahkan nama lengkap Anda," ujar Ally Case dalam video TikTok-nya.

Tips Mengurangi Risiko Kebocoran Data Pribadi di Label Bagasi

Untuk melindungi data pribadi Anda, berikut beberapa tips yang bisa diterapkan saat menggunakan label bagasi:

  1. Pasang Label Terbalik: Cara paling sederhana untuk melindungi data pribadi adalah dengan memasang label bagasi secara terbalik. Informasi pribadi Anda akan tersembunyi dari pandangan orang lain, tetapi petugas bandara tetap dapat membalik label jika koper Anda hilang.
  2. Hindari Mencantumkan Alamat Rumah: Informasi ini tidak diperlukan karena petugas bandara biasanya akan menghubungi Anda melalui telepon atau email jika koper Anda hilang.
  3. Gunakan Nomor Telepon dan Email Alternatif: Mike Harvey, Direktur Pelaksana di 1st Move International, menyarankan agar pelancong hanya mencantumkan informasi penting di label bagasi, seperti nama lengkap yang sesuai dengan paspor dan nomor telepon. Untuk perjalanan ke luar negeri, Anda bisa menyertakan alamat email alternatif, bukan email utama.
  4. Perhatikan Informasi yang Diberikan: Hati-hati dalam memberikan informasi pribadi di label bagasi. Pastikan informasi yang Anda berikan tidak dapat digunakan oleh orang lain untuk mengakses data pribadi Anda yang lebih sensitif.
  5. Waspada Terhadap Penyalahgunaan Data: Seorang ibu menceritakan pengalaman buruknya di mana seorang pria asing mengirim pesan teks kepada anak perempuannya yang berusia 15 tahun karena melihat nomor teleponnya di label bagasi. Hal ini menunjukkan bahwa informasi di label bagasi dapat disalahgunakan oleh orang yang tidak bertanggung jawab.

Keamanan Data Pribadi adalah Prioritas Utama

Menjaga keamanan data pribadi sangat penting, tidak hanya saat bepergian. Gunakan label bagasi dengan bijak dan selalu waspadai risiko yang mungkin terjadi. Dengan menerapkan tips di atas, Anda dapat mengurangi risiko data pribadi Anda bocor dan menikmati perjalanan dengan lebih tenang.