Tekno

Atasi Tembok Lembap dan Cat Mengelupas di Rumah: Solusi Mudah dan Praktis

Atasi Tembok Lembap dan Cat Mengelupas di Rumah dengan Mudah

Tembok lembap dan cat yang mengelupas memang jadi masalah yang mengganggu. Selain membuat tampilan rumah jadi kusam, kondisi ini juga bisa membahayakan kesehatan karena jamur dan bakteri bisa tumbuh di tempat lembap. Tapi tenang, kamu bisa atasi masalah ini dengan mudah!

Berikut beberapa cara yang bisa kamu coba:

1. Jaga Sirkulasi Udara

Sering-seringlah membuka jendela untuk membiarkan udara segar dan sinar matahari masuk ke dalam rumah. Hal ini membantu mengurangi kelembapan dan mencegah tumbuhnya jamur. Udara yang lancar juga membuat tembok lebih kering dan rumah jadi lebih sehat.

2. Gunakan Dehumidifier

Alat ini sangat berguna untuk mengurangi kelembapan udara di ruangan, terutama di area yang kurang mendapat sirkulasi udara atau sering hujan. Dengan kelembapan yang terkendali, risiko tumbuhnya jamur dan pengelupasan cat bisa dikurangi. Gunakan dehumidifier secara rutin di area yang rawan lembap untuk hasil maksimal.

3. Semprot dengan Cairan Anti-Jamur

Cairan anti-jamur atau fungisida bisa membasmi jamur yang tumbuh di dinding lembap. Sebelum menyemprot, bersihkan dulu tembok dengan lap kering agar hasilnya lebih maksimal. Semprotkan cairan anti-jamur secara merata pada area yang terdampak, lalu biarkan mengering. Dengan cara ini, jamur bisa dihilangkan dan tembok terlindungi dari pertumbuhan jamur di masa depan.

4. Tambal dan Cat Ulang Dinding

Jika jamur sudah membandel dan cat tembok mengelupas parah, menambal dan mengecat ulang dinding bisa jadi solusi terbaik. Berikut langkah-langkahnya:

Campur air dan cuka dalam botol dengan perbandingan 1:1 untuk jamur yang banyak, atau 5:1 jika sedikit.

Semprotkan larutan ke area tembok yang lembap.

Kerok permukaan tembok yang mengelupas dengan hati-hati, lalu haluskan dengan amplas.

Tambal lubang pada dinding dengan semen putih secara merata, dan biarkan hingga kering.

Setelah kering, amplas kembali dinding dengan amplas halus.

Cat ulang dinding dengan cat waterproof sebagai lapisan dasar, lalu aplikasikan warna yang diinginkan.

5. Perawatan Rutin Setelah Perbaikan

Agar dinding tetap terjaga, lakukan perawatan rutin setelah memperbaiki tembok lembap. Perhatikan tanda-tanda kelembapan atau jamur yang mungkin muncul. Bersihkan debu dan kotoran dari permukaan dinding secara teratur untuk mencegah penumpukan yang berpotensi menyebabkan kelembapan. Jaga sirkulasi udara di dalam ruangan dengan membuka jendela secara berkala. Jika kelembapan masih tinggi, gunakan dehumidifier.

Dengan melakukan langkah-langkah sederhana ini, tembok rumahmu akan tetap bersih, kering, dan awet tanpa harus mengeluarkan biaya besar.