Industri Game Global Melesat, Didorong Generasi Muda yang Bermain Game Lebih dari Streaming

Industri game global terus mencatatkan pertumbuhan yang signifikan, dengan pendapatan global mencapai US$ 196 miliar pada tahun 2023. Angka ini bahkan melampaui pendapatan dari streaming video, streaming musik, dan box office film. Pertumbuhan ini diperkirakan akan berlanjut, dengan Bain & Company memproyeksikan pendapatan industri game akan tumbuh sekitar enam persen per tahun hingga 2028.

Generasi Muda Menjadi Penggerak Utama

Salah satu faktor utama di balik pertumbuhan pesat ini adalah meningkatnya popularitas game di kalangan generasi muda. Survei Bain & Company mengungkapkan bahwa 52 persen responden bermain game secara rutin, dan 80 persen di antaranya berusia dua hingga 18 tahun. Generasi muda ini menghabiskan 30 persen waktu hiburan mereka untuk bermain game, dan lebih cenderung mengeluarkan uang untuk pembelian game dan konten dalam game (in-app purchases/IAP).

Generasi muda juga menunjukkan preferensi yang kuat pada game immersive seperti Roblox dan Fortnite. Sekitar sepertiga gamer yang disurvei menyebut game jenis ini sebagai favorit mereka. Banyak dari mereka melihat game immersive sebagai komunitas sosial, mirip dengan cara orang dewasa menggunakan platform perpesanan seperti WhatsApp dan Facebook.

Keuntungan dari Aktivitas Sosial di Dalam Game

“Gamer yang terlibat dalam aktivitas sosial di luar gameplay utama menghabiskan uang lima kali lebih banyak per jam dibandingkan gamer yang hanya fokus pada permainan,” ungkap laporan Bain & Company. Hal ini menunjukkan potensi besar dari lingkungan game immersive sebagai pusat aktivitas sosial dan hiburan bagi generasi muda yang akan memasuki usia dewasa.

Pengembang game perlu menyadari tren ini dan fokus mengembangkan game yang menawarkan pengalaman sosial yang lebih kaya dan lebih interaktif. Selain itu, adaptasi serial televisi atau film dari game juga terbukti mendorong pemain untuk mencoba game aslinya. Misalnya, perilisan serial televisi Resident Evil di Netflix pada 2022 meningkatkan jumlah pemain bersamaan (ACU) game Resident Evil 2 di PC sebesar 62 persen.

Bain & Company memprediksi bahwa gamer muda ini akan tetap terlibat dalam dunia game saat mereka dewasa, terus menginvestasikan waktu dan uang, serta menuntut lebih banyak fitur dari pengembang game.