Otomotif

Waspada! Mobil Overheating Tak Selalu Ditandai Lampu Indikator

Pernahkah Anda mengalami lampu indikator mobil menyala, menandakan mesin kepanasan? Ternyata, mesin mobil bisa mengalami overheating sebelum lampu indikator tersebut menyala! Hal ini diungkapkan oleh Imun, pemilik bengkel spesialis Ford Trucuk di Klaten.

Lampu Indikator Sebagai Penanda Akhir

Imun menjelaskan bahwa lampu indikator overheating diatur oleh sistem Electronic Control Module (ECU). Sistem ini mengukur suhu mesin melalui sensor engine coolant temperatur (ECT). Lampu indikator baru akan menyala saat suhu mesin mencapai titik tertentu. Pada mobil Ford, batasnya adalah 120 derajat Celcius.

Overheating Bisa Terjadi Sebelum Lampu Menyala

Meskipun lampu indikator belum menyala, Imun menekankan bahwa mesin mobil bisa mengalami overheating terlebih dahulu. Suhu mesin setiap mobil berbeda-beda, dan kondisi AC hidup atau mati juga memengaruhi suhu mesin. Ketika AC menyala, suhu mesin cenderung lebih rendah.

Dampak Overheating Sebelum Lampu Indikator Menyala

Apabila mesin mengalami overheating sebelum lampu indikator menyala, kerusakan yang ditimbulkannya bisa serius. Minimal, mesin bagian atas harus diturunkan, kepala silinder dibongkar, dan kelengkungannya diukur. Jika di luar spek, kepala silinder harus diratakan. Setelah itu, dipasang kembali dengan mengganti packingnya.

Gejala Awal Overheating: Perhatikan Kondisi Radiator

Hardi Wibowo, pemilik Aha Motor Yogyakarta, mengamini pernyataan Imun. Dia menyebutkan bahwa pada mobil Nissan, lampu indikator baru menyala di angka 114 derajat Celcius. Namun, terdapat kondisi overheating sebelum angka tersebut tercapai. Hardi juga mengungkapkan bahwa beberapa konsumen kebingungan karena kepala silinder mobil mereka melengkung, meskipun lampu indikator overheating tidak pernah menyala. Ini bisa dibilang gejala awal overheating. Perhatikan jika ada gelembung udara di reservoir air radiator, atau air radiator cepat habis.

Waspada dan Segera Bawa Ke Bengkel

Hardi menjelaskan bahwa meskipun lampu indikator belum menyala, mobil bisa saja mengalami kerusakan. Dalam kondisi tertentu, jika beban mesin lebih berat, potensi indikator menyala jadi lebih tinggi. Oleh karena itu, meskipun lampu indikator overheating belum menyala, tetap waspadai kondisi mobil Anda. Perhatikan gejala-gejala overheating, seperti gelembung udara di reservoir air radiator, atau air radiator cepat habis. Segera bawa mobil ke bengkel untuk dicek jika Anda merasakan hal ini, agar kerusakannya tidak semakin parah.