Otomotif

Waspada Bahaya Tersembunyi Saat Angin Kencang, Berkendara Aman Tetap Utama

Angin kencang yang disertai hujan akhir-akhir ini melanda berbagai wilayah di Indonesia, menghadirkan ancaman yang tak terduga, bahkan di dalam mobil. Meskipun merasa aman dalam kendaraan, risiko tetap mengintai, seperti terkena runtuhan bangunan atau tertimpa pohon tumbang.

Kewaspadaan Tetap Diperlukan

Saat berkendara dalam kondisi angin kencang, kewaspadaan tetap menjadi kunci utama. Penting untuk memperhatikan kondisi sekitar dan mengantisipasi potensi bahaya dari berbagai arah. Ingat juga untuk selalu menjaga kecepatan aman sesuai kondisi jalan dan cuaca. Tidak hanya kecepatan, kondisi kendaraan dan lingkungan sekitar juga harus diperhatikan secara cermat.

Tips Berkendara Aman Saat Angin Kencang

Sony Susmana, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), menekankan pentingnya memahami kondisi lingkungan dan kendaraan saat berkendara. "Jangan menganggap enteng angin kencang, amati cuaca dan jangan lengah, malas gerak atau berhenti untuk merekam hal-hal yang tidak perlu," pesannya. Sony menyarankan pengendara untuk menjauh dari bahaya jika memungkinkan, karena tindakan penyelamatan terbaik adalah menghindari masalah. "Ketika berkendara di jalan tol, sesuaikan kecepatan dengan kondisi sekitar. Batas toleransi kecepatan aman di tol rata-rata 60 Kpj atau lebih rendah jika diperlukan," imbuhnya.

Kondisi cuaca ekstrem seperti hujan lebat, jarak pandang pendek, permukaan jalan licin, dan angin kencang meningkatkan risiko aquaplaning atau selip roda. "Saat kondisi tersebut terjadi, siapkan diri untuk menurunkan kecepatan hingga 40 Kpj," saran Sony.

Kesimpulan

Saat angin kencang, pengendara mobil harus tetap waspada, segera menghindar dari potensi bahaya, dan menyesuaikan kecepatan dengan kondisi jalan dan cuaca. Jangan lengah, karena keselamatan di jalan raya adalah prioritas utama.