Oli Mesin Cepat Habis? Waspadai 7 Penyebab Ini!
Pernahkah Anda merasakan oli mesin mobil Anda cepat habis? Kebocoran memang menjadi penyebab umum, namun ada sejumlah faktor lain yang dapat membuat oli mesin Anda berkurang lebih cepat dari seharusnya. Jangan abaikan masalah ini, karena dapat berujung pada kerusakan serius pada mesin mobil Anda.
Oli Mesin Cepat Habis, Waspadai 7 Penyebabnya
Masalah oli mesin yang cepat habis dapat disebabkan oleh beberapa faktor, mulai dari sistem pelumasan yang bermasalah hingga komponen mesin yang mengalami kerusakan. Berikut beberapa penyebab umum yang perlu Anda waspadai:
Oli Terbakar Bersama Bensin
Ketika sistem pelumasan mesin mengalami masalah, oli bisa tersedot masuk ke ruang bakar dan terbakar bersama bensin. Gejala yang mudah dikenali adalah munculnya asap putih dari knalpot dan bau oli terbakar.
Katup PCV Bermasalah
Katup PCV (Positive Crankcase Ventilation) berperan penting dalam mengeluarkan gas berlebih dari ruang oli menuju intake manifold. Jika katup ini mengalami masalah, oli dapat tersedot masuk ke ruang bakar.
Saringan Udara Kotor
Saringan udara yang kotor dapat meningkatkan kevakuman pada saluran PCV, sehingga oli lebih mudah tersedot masuk ke ruang bakar.
Saluran Rocker Cover Tersumbat
Kotoran yang menyumbat saluran di area rocker cover juga dapat menyebabkan oli tersedot lewat katup PCV.
Ring Piston Rusak
Ring piston bertugas untuk menyapu oli di dinding silinder. Jika ring ini sudah kotor atau tidak mekar dengan baik, oli dapat ikut terbakar di ruang bakar, sehingga oli mesin cepat habis.
Seal Katup Rusak
Seal katup yang sudah tidak elastis di kepala silinder dapat menyebabkan oli mengalir ke ruang bakar.
Oli Bocor
Meskipun jarang terjadi, oli mesin juga bisa habis karena kebocoran pada dinding mesin. Hal ini ditandai dengan adanya basahan atau tetesan oli di kolong mobil.
Segera Periksakan ke Bengkel!
Jika Anda mengalami oli mesin cepat habis, jangan tunda untuk memeriksakannya ke bengkel. Menunda perbaikan dapat berakibat fatal dan menyebabkan kerusakan yang lebih serius pada mesin.