Otomotif

Waspada! Air Radiator Keruh Bisa Jadi Ancaman Serius untuk Mesin Mobil

Mobilmu bekerja keras setiap hari, mesinnya butuh perawatan yang tepat agar tetap bertenaga. Air radiator, seperti namanya, berfungsi mendinginkan mesin agar tidak overheat. Tapi, pernahkah kamu memperhatikan warnanya? Air radiator yang keruh bisa jadi tanda bahaya!

Air Radiator Keruh, Bahaya yang Mengintai!

Kotoran dan karat yang menumpuk di dalam radiator bisa menghalangi aliran cairan pendingin, membuat mesin bekerja lebih berat dan meningkatkan risiko overheat. Bayangkan, kalau mesin kepanasan, bisa-bisa performanya menurun dan bahkan rusak!

Tanda-Tanda Air Radiator Perlu Dikuras

Berikut adalah beberapa tanda-tanda bahwa air radiator mobilmu perlu segera dikuras:

  1. Air radiator keruh: Ini adalah tanda paling jelas. Kotoran dan karat yang menumpuk membuat air radiator terlihat keruh dan kotor.
  2. Mesin overheat: Ini adalah tanda paling serius. Jika mesin overheat, bisa menyebabkan kerusakan yang parah pada komponen mesin.
  3. Aliran coolant terhambat: Jika kotoran dan karat terlalu banyak, aliran coolant bisa terhambat. Hal ini akan mengurangi efisiensi sistem pendinginan dan membuat mesin lebih mudah overheat.
  4. Titik didih air radiator rendah: Air radiator yang keruh memiliki titik didih yang lebih rendah, sehingga mudah menguap. Ini bisa menyebabkan timbulnya kerak di dalam radiator.

Cara Mengatasi Air Radiator yang Keruh

Untuk mengatasi masalah air radiator yang keruh, kamu perlu mengurasnya secara berkala! Disarankan untuk menguras air radiator setiap 40.000 kilometer. Kamu bisa menambahkan cairan radiator flush untuk membantu proses pembersihan. Jika kamu menggunakan air biasa sebagai cairan radiator, sebaiknya segera ganti dengan coolant khusus mobil.

Ingat, menjaga kebersihan air radiator sama pentingnya dengan merawat komponen mobil lainnya. Dengan air radiator yang bersih, mesin mobilmu akan tetap sejuk dan performanya optimal.