Rahasia Mematikan Mobil Matic yang Benar Agar Transmisi Awet
Mematikan mobil matic, meski terlihat sederhana, ternyata menyimpan rahasia agar transmisi tetap awet dan terhindar dari kerusakan. Mengapa hal ini penting? Karena mematikan mobil matic secara asal, seperti langsung berpindah dari posisi drive (D) ke parkir (P) tanpa mobil berhenti total, dapat berakibat fatal pada komponen transmisi.
Mengapa Mematikan Mobil Matic dengan Benar Penting?
Menurut Pak Lung Lung, pemilik bengkel Dokter Mobil, langkah kunci dalam mematikan mobil matic adalah dengan memindahkan tuas transmisi ke posisi netral (N) terlebih dahulu, baru kemudian ke posisi parkir (P). Alasannya, langsung berpindah dari posisi drive (D) ke parkir (P) tanpa mobil sepenuhnya berhenti dapat membuat komponen transmisi kepanasan dan mengalami kelelahan. Kondisi ini, jika terus dilakukan, akan mempercepat kerusakan pada transmisi mobil Anda.
Tips Mematikan Mobil Matic dengan Benar
- Pastikan mobil benar-benar berhenti total sebelum memindahkan tuas transmisi. Jangan terburu-buru!
- Pastikan mobil berada di permukaan datar. Hindari mematikan mobil di tanjakan atau turunan, karena dapat menyebabkan mobil bergerak sendiri.
- Injak pedal rem. Langkah ini penting untuk menahan mobil agar tetap stabil saat memindahkan tuas transmisi.
- Gunakan rem tangan jika mobil berada di tanjakan. Hal ini untuk mencegah mobil menggelinding mundur saat mesin dimatikan.
Dengan menerapkan cara mematikan mobil matic yang benar, Anda dapat menjaga transmisi tetap awet dan terhindar dari biaya perbaikan yang tidak sedikit. Selain itu, berkendara pun akan menjadi lebih aman dan nyaman. Ingat, kesehatan mobil Anda adalah prioritas!