Amankan Kantong, Hindari Putaran Setir Mentok!
Putaran setir mobil sampai mentok, baik saat parkir maupun bermanuver tajam, ternyata menyimpan bahaya kerusakan yang tak disadari banyak pengemudi. Sebuah video viral di media sosial baru-baru ini menunjukkan dampaknya, suara benturan keras saat setir diputar hingga batas maksimal mengejutkan para penonton. Komentar warganet pun ramai, banyak yang menyesalkan kebiasaan tersebut dan menyebutkan biaya perbaikan yang mencapai jutaan rupiah untuk mengganti komponen seperti rack steer.
Mengapa Memutar Setir Sampai Mentok Berbahaya?
Pak Iwan, ahli dari Iwan Motor Honda Auto Clinic, menjelaskan bahwa meskipun sistem power steering (baik hidrolik maupun elektrik) dilengkapi stopper, memutar setir hingga mentok secara berulang akan memperpendek usia pakai komponen. Hal ini karena sistem tersebut dipaksa bekerja di luar batas normalnya, meningkatkan risiko kerusakan. Tekanan yang berlebihan pada sistem justru mempercepat proses aus dan kerusakan.
Lebih detailnya, pak Iwan menyebutkan beberapa dampak negatif dari kebiasaan ini. Pertama, "Tekanan oli yang tidak merata pada sistem hidrolik dapat membuat seal lebih cepat bocor," jelasnya. Kondisi ini terutama terjadi saat setir diputar mentok ke kiri atau kanan.
Kedua, komponen gigi-gigi vital dalam sistem setir akan cepat aus. "Gigi pinion dan gigi rack akan lebih cepat aus karena tekanan berlebih, terutama pada sistem hidrolik," ungkap Pak Iwan. Gesekan yang meningkat akibat tekanan berlebih ini menyebabkan keausan yang signifikan.
Ketiga, bushing rack pada sistem elektrik juga rentan terhadap kerusakan akibat tekanan berlebih. "Pada sistem elektrik, bushing rack rentan rusak akibat tekanan berlebih saat setir diputar sampai mentok," tambahnya. Komponen ini berfungsi sebagai bantalan, dan tekanan ekstrim dapat menyebabkan kerusakan dan malfungsi.
Keempat, boot steer, karet pelindung pada sistem setir, baik hidrolik maupun elektrik, mudah robek karena tekanan dan gerakan yang berlebihan. Kerusakan ini akan menyebabkan masuknya debu dan kotoran, memperparah masalah.
Kelima, Pompa power steering, terutama pada sistem hidrolik, akan cepat rusak akibat beban kerja yang berlebihan. "Tekanan berlebih pada sistem hidrolik dapat mempercepat kerusakan pompa power steering," kata Pak Iwan.
Secara ringkas, meskipun terkesan aman jika dilakukan sesekali, memutar setir sampai mentok secara rutin akan menyebabkan kerusakan pada beberapa komponen krusial. Akibatnya, anda harus mengeluarkan biaya besar untuk perbaikan di bengkel.
Tips Merawat Sistem Kemudi Mobil
Untuk menjaga kondisi sistem kemudi mobil dan menghindari kerusakan yang mahal, hindari memutar setir sampai mentok. Lakukan pengecekan dan perawatan rutin untuk memastikan semua komponen dalam kondisi prima. Dengan demikian, mobil Anda akan tetap terawat dengan baik dan menghemat pengeluaran Anda di masa mendatang.
Kesimpulannya, perilaku mengemudi yang tampaknya sepele ini dapat berdampak besar pada kondisi mobil Anda. Rawat kendaraan Anda dengan bijak, hindari kebiasaan buruk, dan lakukan perawatan rutin untuk mencegah kerusakan dan pengeluaran yang tidak perlu. Ingatlah, pencegahan jauh lebih baik daripada pengobatan.
Dengan menjaga kebiasaan mengemudi yang baik dan melakukan perawatan rutin, Anda dapat memperpanjang usia pakai mobil dan mengurangi risiko kerusakan yang mahal. Jadi, mulailah menerapkan kebiasaan mengemudi yang baik sekarang juga.