Sustainable Beauty: Cantik untuk Diri dan Bumi
Tren sustainable beauty bukan hal baru di dunia kecantikan. Namun, lebih dari sekadar daur ulang kemasan produk skincare atau makeup, konsep ini mencakup seluruh proses, dari produksi hingga penggunaan produk oleh konsumen.
Veronica Twins, Sustainable Advocate dan pendiri Sustainbabes, menjelaskan bahwa sustainable beauty adalah tentang menciptakan kecantikan yang berkelanjutan. "Ini bukan hanya soal cantiknya diri sendiri, tapi juga bagaimana kecantikan itu berdampak baik pada bumi," ujar Veronica. "Jangan sampai mempercantik diri justru merusak bumi. Keduanya harus selaras, cantiknya manusia dan cantiknya bumi."
Mengenal Sustainable Beauty Lebih Dalam
Sebagai konsumen, kita punya peran penting dalam sustainable beauty. Pilihlah produk yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Jangan tergiur oleh klaim produk yang belum tentu ramah lingkungan.
Alam yang rusak berdampak buruk pada kulit. Misalnya, suhu bumi yang meningkat dapat menyebabkan kulit terbakar, kemerahan, dan berjerawat.
Sustainable beauty menggunakan bahan-bahan alami dan ramah lingkungan. Proses produksi harus memastikan tidak merusak alam. Produk sustainable beauty tidak hanya ramah lingkungan, tetapi juga efektif dan memberikan hasil yang diinginkan.
Sustainable beauty dimulai dari hulu, yaitu proses produksi. Bukan hanya daur ulang kemasan, tetapi juga memilih produk yang ramah lingkungan.
Sebagai konsumen, kita memiliki peran penting dalam mendukung sustainable beauty. Dengan memilih produk yang ramah lingkungan dan berkelanjutan, kita ikut menjaga kecantikan diri dan bumi. Ingat, kecantikan dan alam yang terawat akan selalu saling berkaitan.